Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval 

Dekranasda Lombok Tengah mengikuti Jember Fashion Carnaval 

Lombok Tengah, IDN Times - Dekranasda Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti kegiatan Jember Fashion Carnaval (JFC) di Provinsi Jawa Timur yang digelar 4-6 Agustus 2023, untuk mempromosikan kain tenun songket.

"Kabupaten Lombok Tengah pada parade budaya atau JFC ini menampilkan busana kain tenun khas Lombok Tengah yakni tenun Songket," kata Ketua Dekranasda
Kabupaten Lombok Tengah Nurul Aini Pathul Bahri dilaporkan Antara, Jumat (4/8/2023).

1. Produk penenun di Lombok

Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval Padu padan tenun songket dengan look modern dari koleksi Abebemooi (dok. Spotlight 2022)

Ia mengatakan, kain tenun songket yang merupakan hasil kerajinan para penenun Lombok ini telah mendapatkan rekor MURI di 2023 pada ajang festival begawe jelo nyesek (menenun masal).

"Kontingen yang dibawa untuk mengikuti parade budaya ini berjumlah 80 orang," katanya
Istri Bupati Lombok Tengah itu berjalan di tengah-tengah penonton yang menyaksikan kegiatan tersebut.

Dia diiringi pasangan pengantin dari Teruna Dedara Lombok Tengah dan menyerahkan Dulang Saji persembahan dari Kabupaten Lombok Tengah.

Baca Juga: Pria Asal Lombok Azan di Seribu Masjid dari Lombok hingga Arab Saudi

2. Penyerahan Dulang Saji

Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval Pengrajin kain songket Fikri Koleksi. Dok: Pertamina

Dulang Saji diserahkan kepada Bupati Jember dan pejabat lainnya.

"Busana yang kami tampilkan hari ini adalah Busana dari kain Songket hasil karya penenun yang telah diakui dunia dan mendapatkan rekor MURI baru-baru ini," kata Baiq Nurul Aini saat menyerahkan dulang saji berisi makanan dan cendera mata berupa kain Songket.

3. Kain songket khas Lombok Tengah

Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval Songket Fikri Koleksi. Dok: Pertamina

Menurut Nurul Aini, kain songket adalah kain khas Lombok Tengah yang ditenun secara tradisional, sehingga keaslian dan kekuatan kain dijamin kuat, karena menggunakan bahan baku benang berkualitas.

Motif kain tetap menampilkan corak tradisional khas Lombok Tengah.

"Kita berharap kain tenun akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan Lokal untuk berkunjung ke Kabupaten Lombok Tengah," katanya.

Baca Juga: 382 Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Sudah Tiba di Bandara Lombok

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya