TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi Hari Ini di NTB

Tinggi gelombang diperkirakan capai 2 meter

Ilustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

Lombok Tengah, IDN Times - Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (25/11/2021). Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Prakirawan Praya Lombok Tengah meramalkan, terjadinya hujan disertai angin kencang akan menerpa sepanjang hari ini.  

Hujan dan angin kencang diprediksi bakal terjadi di sebagian wilayah di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di NTB Turun, 134 Pasien Masih dalam Perawatan

1. Warga diminta waspada

Hujan guyur area Sirkuit Pertamina Mandalika IDN Times/Ahmad Viqi

Kepala Harian Stasiun Meteorologi Zam Prakirawan Praya Lombok Tengah Aprilia Mustika Dewi mengatakan, warga NTB diminta waspada adanya potensi hujan kategori sedang hingga lebat menerjang wilayah NTB. Datangnya hujan juga diperkirakan disertai datangnya kilat maupun petir. 

Baik yang bermukim di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

“Hujan diprediksi terjadi pada siang hingga malam hari,” kata Aprlia.

Masyarakat bermukim di area pesisir pantai, menurut Aprilia harus mewaspadai potensi datangnya gelombang laut yang bisa mencapai ketinggian 2 meter hingga lebih. Cuaca buruk akan terjadi hampir di semua wilayah NTB. 

Baik di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian Selatan, Samudera Hindia,  dan Selat Sape.

2. Ada risiko terhadap keselamatan pelayaran

Kapal Ferry di Pelabuhan Lembar Lombok Barat/dok. ASDP Lembar

Khusus untuk aktivitas pelayaran, kata Aprilia perlu kiranya diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

Untuk kapal tongkang kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sedangkan untuk pelayaran kapal feri kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

“Untul kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar kecepatan angin Iebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter,” jelas Aprilia.

Tinggi gelombang di Selat Lombok bagian utara capai 0,5 meter sampai 1,25 meter. Untuk wilayah Selat Lombok bagian selatan tinggi gelombang capai 1,25 meter sampai 2,25 meter.

Untuk wilayah Selat Alas bagian selatan, Perairan Utara Sumbawa, Selat Sape bagian utara masing-masing tinggi gelombang mencapai 0,5 meter sampai 1,25 meter. Untuk Selat Sape bagian selatan capai 1,25 hingga 2,5 meter.

Khusus perairan Samudra Hiundia Selatan NTB tinggi gelompang diprediksi terjadi di capai 2,5 meter sampai 4 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sebutnya. 

Baca Juga: Provinsi NTB Targetkan Nol Emisi pada Tahun 2050

Berita Terkini Lainnya