Viral! Video Siswa SMA Berhubungan Intim di Lombok Timur

Polda NTB selidiki penyebar video dan dua siswa dalam video

Lombok Timur, IDN Times - Beredar sebuah potongan video dua remaja sedang berhubungan intim di salah satu lokasi di Kabupaten Lombok Timur, Senin (10/1/2022) kemarin. Keduanya diketahui masih duduk di bangku SMA di Lombok Timur.

Potongan video yang berdurasi 00:29 detik itu beredar di media sosial WhatsApp membuat publik gempar. Tampak kedua pasangan berhubungan intim di sebuah rumah yang diduga direkam dengan kamera handphone.

1. Polda atensi video viral siswa

Viral! Video Siswa SMA Berhubungan Intim di Lombok TimurKabid Humas Polda NTB Kombes pol Artanto IDN Times/Ahmad Viqi

Kabid Humas Polda NTB Kombes pol Artanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Kepolisian Resort Lombok Timur untuk melakukan penyelidikan terkait beredarnya video intim dua  siswa di Lombok. Dalam video tersebut, tampak jelas bahwa keduanya melakukan hubungan suami istri yang tidak mesti dilakukan siswa SMA.

"Tentang video viral ini, saya baru mendengarnya dan baru mendapatkan informasi video tersebut. Kita akan atensi video tersebut," ujar Artanto, di Mataram, Selasa (11/1/2022).

Baca Juga: Ratusan Petani di Lombok Timur Tolak HGU PT SKE di Sembalun

2. Penyebar video akan dilacak

Viral! Video Siswa SMA Berhubungan Intim di Lombok Timurunsplash.com/ We-Vibe WOW Tech

Saat ini, Polda NTB akan melakukan koordinasi dengan bagian Krimsus untuk melacak siapa penyebar video intim kedua siswa di Lombok Timur. Dari informasi awal yang diterima Polda NTB, siswa yang melakukan hubungan intim layaknya suami istri itu merupakan siswa aktif di salah satu sekolah di Lombok Timur.

"Kita harus tindaklanjuti dengan penyelidikan. Polres setempat terus bergerak," ujarnya.

3. Polda atensi kasus viral di Lombok

Viral! Video Siswa SMA Berhubungan Intim di Lombok Timurmashable.com

Artanto mengatakan bahwa banyaknya video viral di Lombok harusnya disikapi dengan literasi digital yang baik. Sebab, kata Artanto, literasi digital itu bukan hanya dibebankan dari pihak kepolisian pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya. 

"Semua stakeholder terkait itu harus bertanggung jawab, pemerintah, cendekiawan, akademisi maupun pihak sekolah," katanya 

Artanto pun mencontohkan bahwa viralnya video hubungan intim dua siswa di Lombok Timur itu seperti anak remaja diberikan HP tanpa dibekali bimbingan bagaimana memanfaatkannya untuk kebaikan.

"Itu bahaya sekali. Baik buruk itu bagaimana kita memberikan handphone keanak. Yang jelas kasus ini akan kita atensi dan cari tahu siapa penyebarnya," pungkas Artanto. 

Baca Juga: Seorang Remaja di Dompu Tega Bacok Temannya Karena Dendam

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya