Kepolisian Kota Mataram Luncurkan Vaksinasi Mobile
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kepolisian Resort Kota Mataram terus gencarkan Program Vaksinasi COVID-19. Untuk mencapai target, Polresta meluncurkan program Vaksinasi Mobile.
Program vaksinasi mobile menjadi yang pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
1. Program vaksinasi harus jemput bola
Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, mengatakan, program vaksinasi mobile sengaja dibentuk sebagai upaya Polri menjemput bola.
Hal itu dilakukan agar supaya masyarakat di Kota Mataram bisa lebih mudah mendapatkan dosis vaksin.
"Kita sudah tentukan jadwal dan lokasi Vaksinasi di Wilayah Mataram," jelas Heri, Minggu (4/7/2021).
2. Vaksinasi mobile dipusatkan di halaman GOR Mataram
Program vaksinasi mobile itu dimulai sejak Sabtu (3/7/2021) lalu. Untuk pusat layanan vaksinasi mobile dipusatkan di halaman Gedung Olahraga (GOR) Turida, Kota Mataram.
"Hari pertama, masyarakat cukup antusias mengikuti program vaksinasi. Karena waktu dan lokasi pelaksanaannya cukup padat membuat beberapa warga tidak dapat divaksin," kata Heri.
3. Vaksinasi mobile dijadwalkan setiap hari dari pukul 09:00 hingga 13:00 WITA
Untuk jadwal dan waktu vaksinasi kata Heri, Kepolisian Resort Kota Mataram memberlakukan vaksinasi mobile mulai dari pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WITA.
"Hari pertama ada sebanyak 114 orang yang sudah divaksin," jelasnya.
4. Vaksinasi mobile dilakukan dalam sepekan
Vaksinasi Mobile ini bakal dilaksanakan sepekan ke depan. Rinciannya, pada Senin dan Selasa (6/7/2021), vaksinasi mobile dilaksanakan di Taman Bumigora Jalan Udayana.
Sedangkan pada, hari Rabu dan Kamis (8/7/2021) dilaksanakan di Taman Sangkareang Kota Mataram.
"Pada hari Jumat digelar di GOR Turida Mataram. Bagi masyarakat yang belum vaksin dipersilakan datang ke lokasi mobile. Cukup hanya dengan membawa KTP saja," imbuh Heri.
Pihaknya kata dia, program vaksinasi mobile itu, Kepolisian Kota Mataram telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Mataram.
"Kita meminta bantuan tenaga kesehatan. Jadi pelaksanaan vaksinasi nanti tetap menjalankan SOP yang sudah ditetapkan," jelasnya.