Labuan Bajo Banjir Setinggi Pinggang Orang Dewasa Usai Hujan Deras
Ilustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manggarai Barat, IDN Times – Beberapa titik di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda banjir pada Selasa (4/4/2023) malam. Bencana banjir ini disebabkan karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah setempat. Warga di sekitar Kali Kemiri terpaksa harus mencari tempat aman saat air sungai itu meluap.
Wilayah yang terdampak bajir adalah Gang Pengadilan, Wae Mata, Sernaru, Kampung Air, Marombok, Gang Perikanan, Kaper dan Pasar Baru. “Akibat hujan deras yang melanda Labuan Bajo, Selasa (4/4/2023) mengakibatkan beberapa wilayah di Labuan Bajo tergenang,” tulis akun @labuanbajo_info di Instagram.
Diketahui bahwa ketinggian air di setiap titik berbeda-beda. Ada genangan hingga mata kaki, ada setinggi lutut orang dewasa dan ada pula yang setinggi pinggang orang dewasa. Meski demikian, semua warga yang tedampak banjir terlihat berusaha untuk menyelamatkan diri dan barang-barang berharga mereka.
1. Warga naik pohon selamatkan diri
Salah satu korban banjir naik ke atas pohon untuk menyelamatkan diri. (screenshoot)Salah satu warga yang ada di sekitar Sungai Kemiri @etarmyt_ mengunggah di media sosial saat dirinya berlindung di atas pohon. Terlihat pula seorang pria sedang berusaha menerjang banjir untuk menyelamatkan diri. Terlihat ketinggian air hingga pinggang orang dewasa.
Salah satu warga di Gang Perikanan, Irma Dayanti mengatakan bahwa semua barang miliknya sudah hancur tak tersisa. Dia juga memperlihatkan kondisi rumahnya yang porak poranda usai diterjang banjir Selasa malam.
“Nih lihat nih rumah hancur semua, tidak ada tersisa. Jebol semua. Rak piring, kompor, hilang, habis,” ujarnya.
Baca Juga: Enam Jam Diguyur Hujan, Empat Kecamatan di Kota Bima Terendam Banjir
2. Basarnas belum terima info dari warga
iLUSTRASI Tim Basarnas sebelum menuju lokasi lakalaut (Dok. Basarnas Balikpapan)Selain merendam rumah warga yang ada di sekitar sungai, banjir juga merendam rumah warga yang ada di dekat RSUD Komodo, yaitu di wilayah Merombok.
“Area RSUD Komodo banjir. Bagi pengendara harap hati-hati,” tulis Gusti Simfroanus dalam unggahannya.
Sementara itu, Humas Basarnas Maumere yang dihubungi IDN Times mengaku belum mendapatkan laporan atau permintaan untuk turun membantu warga atau korban banjir.
“Kami belum terima info, jadi tim tidak bergerak,” ujar Humas Basarnas Maumere Yatmainna Qalbi kepada IDN Times, Selasa (5/4/2023).
3. Banjir di destinasi wisata super premium
Penataan kawasan Labuan Bajo oleh Kementerian PUPR. Dok. Kementerian PUPRLabuan Bajo mendapatkan julukan sebagai destinasi wisata super premium. Namun demikian, bencana banjir yang melanda wilayah setempat mendapatkan ragam komentar dari warga dan warganet. Salah satunya dari akun Twitter @KawanBaikKomodo.
“April 2023, Labuan Bajo dilanda banjir. Wilayah yang digadang-gadang jadi kota wisata super premium itu terancam menjadi jadi kota super prihatin. Banjir. Seperti Jakarta,” tulis akun itu.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat belum memberikan tanggapan apapun terkait banjir yang melanda Labuan Bajo.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Mobil dan Rumah Warga Hanyut