Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penyebab yang Bikin Kamu Gak Menarik dan Jarang Dilirik, Sadar Gak?

ilustrasi hal yang bikin kamu gak menarik dan jarang dilirik (pexels.com/Budgeron Bach)

Menjadi orang yang menarik bukan cuma soal penampilan, tapi juga bagaimana cara kamu membawa diri di lingkungan sosial. Banyak orang gak sadar kalau kebiasaan sehari-hari mereka justru bikin orang lain kehilangan minat buat berinteraksi.

Kadang, tanpa disadari, ada beberapa hal yang bikin seseorang jadi kurang menarik di mata orang lain, bahkan sampai gak dilirik sama sekali dalam kehidupan sosial maupun profesional.

Gak peduli seberapa pintar, berbakat, atau berprestasinya kamu, kalau ada kebiasaan tertentu yang menghambat daya tarikmu, orang lain bisa aja kehilangan minat buat mendekat. Hal ini bisa berpengaruh di banyak aspek kehidupan, mulai dari pertemanan, hubungan asmara, sampai peluang karier.

Sayangnya, kebanyakan orang gak sadar kalau mereka punya kebiasaan yang bikin mereka kelihatan kurang menarik. Nah, kalau kamu ngerasa sering diabaikan atau kurang diperhatikan, coba perhatikan lima penyebab utama ini.

1. Kurang punya energi positif dan antusiasme

ilustrasi kurang punya energi positif (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang menarik biasanya punya energi positif yang bikin orang lain nyaman saat berada di dekat mereka. Tapi kalau kamu sering terlihat lesu, malas merespons obrolan, atau gak menunjukkan antusiasme terhadap hal-hal di sekitar, itu bisa bikin kamu kelihatan kurang menarik.

Orang cenderung tertarik sama individu yang punya semangat, karena energi itu bisa menular dan bikin suasana jadi lebih hidup. Gak harus selalu ceria atau hiperaktif, tapi minimal tunjukkan ketertarikan terhadap orang lain dan hal-hal di sekitarmu. Misalnya, kalau ada yang cerita sesuatu, dengarkan dengan penuh perhatian dan kasih respons yang sesuai.

Jangan cuma mengangguk atau jawab seadanya. Kalau kamu sering terlihat datar atau kurang ekspresif, orang lain bakal merasa interaksi denganmu membosankan dan akhirnya malas buat melanjutkan percakapan.

2. Terlalu banyak ngomongin diri sendiri

ilustrasi ngomongin diri sendiri (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Salah satu kebiasaan yang paling bikin orang lain ilfeel adalah kalau kamu terlalu fokus ngomongin diri sendiri tanpa peduli lawan bicara. Memang wajar kalau kamu mau berbagi cerita atau pengalaman, tapi kalau porsinya berlebihan dan kamu gak kasih kesempatan orang lain buat bicara, itu bisa bikin kamu kelihatan egois dan gak menarik.

Interaksi sosial yang sehat itu harus seimbang. Coba latih diri buat lebih banyak mendengar daripada bicara. Tanyakan sesuatu tentang lawan bicaramu, tunjukkan ketertarikan pada cerita mereka, dan jangan selalu buru-buru menghubungkan pembicaraan ke pengalaman pribadimu sendiri.

Orang yang bisa jadi pendengar yang baik biasanya jauh lebih disukai dan lebih menarik di mata orang lain.

3. Gak punya keunikan atau karakter yang kuat

ilustrasi gak punya keunikan atau karakter kuat (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu alasan kenapa beberapa orang gampang diingat dan disukai adalah karena mereka punya sesuatu yang khas. Bisa dari cara mereka berbicara, gaya humor, hobi yang menarik, atau cara berpikir yang unik. Sebaliknya, kalau kamu terlalu "biasa" tanpa ada sesuatu yang bisa bikin orang tertarik, kamu bakal lebih gampang terlupakan dan kurang menarik di mata orang lain.

Bukan berarti kamu harus jadi orang yang nyentrik atau beda banget dari yang lain. Tapi, cobalah eksplorasi hal-hal yang bisa bikin kamu lebih menonjol. Misalnya, punya opini yang unik tentang suatu hal, punya hobi yang gak umum, atau cara komunikasi yang bikin orang lain nyaman.

Kalau kamu cuma mengikuti arus tanpa punya karakter yang khas, orang lain gak bakal punya alasan buat memperhatikan atau mengingatmu.

4. Terlalu defensif dan gak terbuka terhadap kritik

ilustrasi terlalu defensif (pexels.com/Yan Krukau)

Gak ada yang suka ngobrol sama orang yang gampang tersinggung atau selalu merasa diserang setiap kali dikasih masukan. Kalau setiap kali orang kasih pendapat atau kritik, kamu langsung membela diri atau bahkan balik menyerang, orang lain bakal capek dan males berinteraksi sama kamu. Sikap terlalu defensif ini bikin kamu kelihatan kaku dan susah diajak diskusi, yang akhirnya bikin orang menjauh.

Orang yang menarik biasanya justru terbuka terhadap kritik dan bisa menanggapinya dengan santai. Kalau ada yang kasih saran atau pendapat tentang sesuatu yang berkaitan denganmu, coba dengarkan dulu sebelum langsung bereaksi. Gak semua kritik itu negatif, banyak juga yang justru bisa bikin kamu berkembang.

Kalau kamu bisa menunjukkan bahwa kamu orang yang fleksibel dan terbuka terhadap masukan, orang lain bakal lebih nyaman berada di sekitarmu.

5. Kurang peka dan gak peduli sama orang lain

ilustrasi gak peduli sama orang lain (pexels.com/Yan Krukau)

Salah satu faktor terbesar yang bikin seseorang kelihatan gak menarik adalah kurangnya empati dan kepedulian terhadap orang lain. Misalnya, kamu sering lupa buat nanya kabar teman, jarang ngasih dukungan saat orang lain butuh, atau bahkan suka ngomong seenaknya tanpa mikirin perasaan orang lain. Sikap kayak gini lama-lama bikin orang males berinteraksi sama kamu, karena mereka ngerasa kamu gak peduli.

Menjadi orang yang menarik gak cuma soal tampil keren atau punya banyak cerita seru, tapi juga soal gimana kamu bisa bikin orang lain ngerasa dihargai dan nyaman saat ada di dekatmu. Coba lebih peka terhadap lingkungan sekitar, tunjukkan perhatian kecil seperti mendengarkan dengan sungguh-sungguh atau mengingat hal-hal penting tentang orang lain. Sederhana, tapi ini bisa bikin kamu lebih dihargai dan diingat oleh orang-orang di sekitarmu.

Menjadi menarik itu gak selalu soal penampilan atau seberapa banyak prestasi yang kamu punya. Lebih dari itu, cara kamu bersikap, berbicara, dan berinteraksi dengan orang lain juga punya peran besar dalam menentukan gimana orang lain melihatmu.

Kalau selama ini kamu merasa kurang diperhatikan atau sering diabaikan dalam pergaulan, coba refleksi diri dan lihat apakah ada kebiasaan di atas yang masih kamu lakukan. Jadi, yuk mulai perbaiki hal-hal kecil yang selama ini mungkin tanpa sadar bikin kamu kurang menarik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us