Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tipe Orang Mengelola Uang Berdasarkan Kepribadian

Ilustrasi tipe mengelola uang berdasarkan kepribadian. (Pinterest/Kelly Dawnay)

Mengelola finansial membutuhkan strategi yang tepat dan kedisiplinan. Tidak hanya sekedar membelanjakan dan menyisihkan uang untuk ditabung. Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola finansial pribadi mereka. Mengelola finansial juga menunjukkan tipe kepribadian finansialnya.

Sebuah tes yang bernama Myers-Briggs mengklasifikasikan pribadi seseorang sebagai individu yang introvert dan extrovert, yang kemudian membaginya kedalam lingkup yang lebih spesifik berdasarkan rasa vs intuisi, pikiran vs perasaan, dan menghakimi vs melihat.

Dari hasil tes tersebut ditemukan 16 profil kepribadian finansial. Yang kemudian oleh seorang ahli perencana keuangan Ray Linder membagi 16 profil kepribadian tersebut kedalam kelompok yang lebih luas, yaitu protectors, pleasers, planners, dan players. Namun University of Nebraska-Lincoln Resources juga melakukan penelitian yang serupa.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 tipe mengelola keuangan dari University of Nebraska-Lincoln Resources yang menarik untuk disimak.

1. Amasser

Ilustrasi tipe kepribadian dalam mengelola keuangan menurut Ray Linder. (Pinterest/Forbes)

Orang bertipe amasser ini menyukai uang dan berusaha menyeimbangkan keinginan dan kebutuhan masa sekarang dan masa depan. Tipe ini akan merasa senang dan menikmati proses mengelola uang. Orang itu akan membagi uangnya secara proporsional untuk kebutuhan dan keinginan masa kini dan masa depan.

Dia termasuk tipe pekerja keras untuk menghasilkan uang, berani ambil risiko demi cuan lebih besar serta punya kuasa terhadap duit. Tergolong orang yang terobsesi terhadap uang, amasser juga cenderung khawatir terhadap manajemen keuangan.

Tips keuangan untuk amasser adalah ada baiknya memandang bahwa hidup tidak melulu soal uang. Kamu bisa mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan sosialmu lebih baik.

2. Avoider

Pinterest

Tipe avoider ini tidak peduli alias cuek bebek terhadap keuangan. Dia gampang kewalahan terhadap uang. Juga tipe ini tidak mengetahui jumlah uang yang dimiliki sampai yang digunakan untuk berbelanja.

Tips keuangan untuk seorang avoider adalah agar keuangan bisa lebih tertata, kamu bisa mengubah pola pikir terhadap pengaturan keuangan. Jangan menjadikan pengelolaan keuangan sebagai hal yang menakutkan.

Kamu bisa memulai dari yang kecil, misalnya menyisihkan uang di awal gajian, membuat pos pengeluaran sederhana, dan membayar tagihan kebutuhan utama tepat waktu.

3. Hoarder

Ilustrasi kebiasaan pria yang bikin kualitas sperma jelek. (Pinterest/Bored Panda)

Orang bertipe hoarder ini gemar menabung dan mengutamakan tujuan keuangan di atas apapun. Sepintas, tipe hoarder ini sama dengan tipe amasser. Mereka menyukai perencanaan keuangan dan menikmati prosesnya. Bedanya, hoarder malas memakai uang untuk diri sendiri. Bahkan, dia memandang keluar duit untuk liburan sampai berbelanja adalah hal yang tidak penting.

Tips keuangan untuk seorang hoarder adalah tidak salah kalau kamu menganggarkan uang untuk liburan, hiburan, atau belanja. Anggap saja itu self-reward terhadap diri sendiri karena sudah konsisten dalam manajemen keuangan.

Kamu juga bisa mulai menganggarkan uang untuk investasi. Investasi ini bisa membantumu untuk mencapai tujuan finansial lebih cepat.

4. Spender

Ilustrasi sikap berkelas supaya orang lain tidak berani meremehkanmu. (Pinterest/Firefly In A Jar)

Spender ini tipe orang yang doyan belanja. Dia suka menggunakan uang untuk belanja barang atau jasa agar bisa mendapatkan kepuasan dan kesenangan sesaat. Tipe ini juga kesulitan menabung dan tidak terbiasa memakai uang untuk kepentingan masa depan. Dia juga sulit memprioritaskan kebutuhan. Kalau sudah akut, penghasilannya bisa ludes, bahkan bisa terjerat hutang.

Tips keuangan untuk seorang spender adalah sebaiknya kamu mengurangi kebiasaan belanja yang kurang penting. Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran agar mudah dilacak, ya. Gaya hidupmu juga perlu menyesuaikan isi dompet. Lebih baik menyisihkan uang di awal gajian untuk tabungan dan investasi.

5. Money monk

Ilustrasi tanda istidraj, jebakan kenikmatan yang membinasakan. (Pinterest/gshow)

Tipe money monk beranggapan bahwa uang itu kotor, buruk, dan bisa membuat orang-orang menjadi jahat. Secara garis besar, mereka percaya bahwa uang adalah akar dari segala kejahatan. Tipe ini sangat sinis dengan uang dan sebisa mungkin menghindarinya.

Tips keuangan untuk seorang money monk adalah bahwa uang itu tidak kotor, tidak buruk, tidak membuat orang menjadi jahat. Cara mendapatkan uang itulah yang kotor, kadang buruk, kadang merugikan masyarakat banyak.

Nah itulah 5 tipe mengelola keuangan dari University of Nebraska-Lincoln Resources yang menarik untuk disimak.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hirpan Rosidi, S.Psi
EditorHirpan Rosidi, S.Psi
Follow Us