Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Alasan Perbuatan Baik Cukup Dilakukan Sewajarnya Saja, Gak Rugi!

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Julia Larson)

Berbuat baik adalah hal yang memang sudah semestinya dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hal seperti ini, manusia bisa saling menjaga dan menolong satu sama lain, sehingga tercipta kerukunan yang mendamaikan hati. Jika situasi semacam ini dapat benar-benar terwujud, pasti akan sangat menggembirakan, ya?

Namun demikian, perbuatan baik, apa pun bentuknya, sebaiknya dilakukan sewajarnya saja. Kalau sampai berlebihan, pada akhirnya malah dapat membuatmu menderita kerugian. Kenapa bisa begitu, ya? Simak alasannya dalam artikel berikut ini.

1.Tidak semua orang peduli dengan perlakuan baik yang dia dapatkan

ilustrasi perempuan yang sedang dimarahi (pexels.com/Liza Summer)

Menunjukkan kebaikan kepada orang lain, terutama bila dia memang sedang mengalami kesulitan, tentu merupakan hal yang mulia. Pikiranmu sederhana saja, mungkin sedikit bantuan yang kamu berikan dapat meringankan beban yang ditanggung oleh orang tersebut.

Sayangnya, ternyata tidak semua orang cukup peduli dengan perlakuan baik yang dia dapatkan. Alih-alih bersyukur dan setidaknya mengucapkan terima kasih, orang itu bisa saja malah bertindak buruk padamu.

Oleh sebab itu, jagalah perbuatan baik itu tetap dalam kadar yang normal. Jika memang ada yang sedang memerlukan bantuan, ulurkan tanganmu selagi bisa. Namun, bila seseorang tidak mau menerima pertolonganmu, maka tidak perlu memaksakan diri hanya karena tidak tega.

Ingat, menjaga hati agar terhindar dari rasa sakit karena tidak diapresiasi juga merupakan hal yang penting, bukan begitu?

2.Kebaikan yang berlebihan berpotensi disalahgunakan

ilustrasi karyawan yang dikejar deadline (pexels.com/Antoni Shkraba)

Perbuatan baik yang dilakukan dengan setulus hati seharusnya dapat dirasakan oleh siapa saja dan berbalik menciptakan kebaikan yang sama. Namun, kenyataan yang dijumpai terkadang tidak seperti yang diharapkan. Pasalnya, masih ada saja orang-orang yang tidak punya hati dan tega memanfaatkan niat mulia seseorang untuk meraup keuntungan pribadi.

Supaya kamu tidak menjadi korban dari orang-orang yang berhati buruk seperti ini, belajarlah untuk lebih waspada. Jika kamu sudah berbuat baik kepada seseorang, tetapi dia selalu meminta lebih, alangkah baiknya berhenti menghiraukannya. Jangan sampai kebaikanmu malah disalahgunakan sebagai alat untuk mencapai kepentingannya karena pasti akan merugikan dirimu sendiri.

3.Terlalu baik kepada orang lain dapat membuat ketenangan batinmu terganggu

ilustrasi seseorang yang merasa stres (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mengerjakan suatu kebaikan secara ikhlas, apa lagi bila ternyata mampu menciptakan banyak manfaat, pasti membuat hatimu berbunga-bunga. Ada perasaan lega karena berhasil memberikan satu lagi kontribusi yang meski tampak kecil, tetapi berharga dalam kehidupan sehari-hari. Kalau sudah begini, biasanya muncul dorongan untuk terus berusaha melakukan beragam kebaikan lainnya agar menghasilkan dampak positif yang semakin luas.

Kendati begitu, bila kamu tidak mampu mengendalikan diri dan menjadi terlalu baik kepada orang lain, maka yang kelak dikorbankan adalah ketenangan batinmu. Pasalnya, manusia pasti memiliki keterbatasan dalam dirinya.

Ketika menjadikan perbuatan positif sebagai sesuatu yang harus dilakukan, tidak peduli apa pun yang terjadi, kamu akan merasa bersalah bila suatu saat sedang benar-benar tidak mampu untuk memberikan pertolongan. Jika sudah begini, pasti hatimu akan terbebani, sehingga akan kehilangan rasa tenangnya.

Melakukan perbuatan baik tentu merupakan hal yang sangat dianjurkan. Namun, menjaga agar kadar kebaikan itu selalu berada dalam batas yang wajar juga harus diutamakan. Ingat, apa pun yang berlebihan pada akhirnya pasti akan mendatangkan kerugian.

Oleh sebab itu, tetaplah bijaksana agar tidak menyesal di kemudian hari, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us