Serabi merupakan jajanan basah yang sudah ada di setiap daerah di Indonesia. Namun penyajian jajanan ini berbeda-beda, karena masing-masing daerah memiliki serabi khas sendiri. Lombok juga memiliki serabi yang khas yang disebut Serabi Laklak.
Nama Laklak memiliki arti 'tambah lagi'. Jadi, siapapun yang mencoba kuliner khas Lombok ini akan ketagihan.
Adonan serabi laklak ini sedikit lebih encer dari biasanya. Sehingga memiliki rasa yang khas.
Serabi laklak ini memiliki rasa dan aroma yang khas. Berbahan dasar yang sama dengan serabi lainnya, namun teksturnya yang berbeda.
Penyajian serabi khas Lombok ini juga ada dua varian seperti manis dan gurih.
Untuk rasa yang gurih biasanya hanya ditambahkan santan pada adonan saat sudah dituang ke dalam loyang.
Sementara serabi yang rasanya manis ditambahkan gula aren yang sudah dicairkan. Hanya menunggu sekitar lima menit serabi laklak sudah siap dihidangkan.
Penggunaan tungku dan loyang dari tanah sangat memengaruhi aroma dan rasa dari serabi itu.
Rasa serabi ini berbeda dari yang lainnya. Apalagi nih, serabinya agak sedikit gosong dari biasanya. Ini enak sekali.
Karena menjadi salah satu jajanan khas di Lombok, Serabi laklak cukup diminati oleh masyarakat.
Saat ini penjual salah satu jajanan khas Lombok ini sudah tersebar di kabupaten/kota di Pulau Lombok. Biasanya, serabi ini banyak dijual di Kabupaten Lombok Timur. Namun karena penyuka jajanan basah ini cukup banyak, maka dimanaafkan oleh pelaku usaha untuk membuka lapak dan meraih untung yang besar.
Harganya pun cukup murah. Hanya dengan Rp10 ribu sudah bisa mendapatkan 8 biji serabi laklak. Namun ada juga pedagang yang menjualnya dengan harga Rp1.000 per satu serabi. Adapun ukuran serabi ini cukup besar dan hanya memakan dua sana sudah merasa kenyang.
Di Kota Mataram serabi laklak dijual di beberapa lokasi. Misalnya di jalan Airlangga. Untuk bisa mendapatkan serabi ini, pembeli biasanya harus antre.
Jadi bagi kalian nih yang penasaran dengan rasanya, kuy beli segera dijamin laklak atau mau nambah lagi.