Lapor ke Gubernur, MGPA Ungkap Dampak Ekonomi MotoGP Rp544,41 Miliar

Mataram, IDN Times - Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebutkan dampak ekonomi dari gelaran MotoGP Mandalika 2024 mencapai Rp544,41 Miliar. Manajemen MGPA bersama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) menemui Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal pada Selasa (1/7/2025).
MGPA dan ITDC melaporkan kegiatan MotoGP 2024 dan memaparkan persiapan pelaksanaan MotoGP 2025 yang akan digelar pada 3 - 5 Oktober mendatang. Rombongan MGPA terdiri dari Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba, Vice President Motorsport MGPA Donny Mahardjono, serta Group Head Operation & Services The Mandalika ITDC Pari Wijaya.
Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan sejumlah masukan strategis agar pelaksanaan MotoGP tidak berdiri sendiri. Dia meminta pelaksanaan MotoGP dihubungkan dengan berbagai event lain untuk memperluas dampaknya.
"MotoGP itu hanya 3 hari. Kalau ingin dampaknya lebih besar, maka harus diintegrasikan dengan acara lainnya. Contohnya Senggigi Jazz Festival, yang akan saya dorong menjadi 6 hari dan terhubung dengan kegiatan MGPA. Banyak tawaran event lain yang bisa kita kolaborasikan," kata Iqbal.
1. Kontribusi event MotoGP terhadap PDB Indonesia dan NTB

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengungkapkan dampak ekonomi dan sosial penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 yang dikaji secara independen oleh Litbang Kompas. Berdasarkan riset Litbang Kompas, total perputaran uang dari penonton MotoGP 2024 mencapai Rp544,41 miliar.
Angka ini dihitung dari estimasi belanja penonton MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp320,24 miliar dengan metode multiplier effect sebesar 1,7 kali. Priandhi juga menyebutkan event MotoGP 2024 memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana PDB Indonesia meningkat sebesar Rp542,9 miliar, sementara PDB NTB naik sebesar Rp291,9 miliar.
Selain itu, UMKM lokal mengalami peningkatan pendapatan antara 3 persen hingga 100 persen selama penyelenggaraan MotoGP 2024 berlangsung. Priandhi menambahkan bahwa pelaku usaha penginapan dan sektor pariwisata di sekitar Mandalika mengalami peningkatan kunjungan dan okupansi dibandingkan hari biasa. Sebagian besar destinasi wisata di Lombok mengalami lonjakan kunjungan selama event MotoGP berlangsung.
Dari sisi sosial, fakta menarik lainnya adalah keterlibatan relawan lokal yang sangat tinggi, dengan total sekitar 2.750 volunteer, hampir seluruhnya berasal dari berbagai daerah di NTB. "Komitmen kami di MGPA adalah mengutamakan warga lokal NTB, khususnya yang berada di sekitar sirkuit, dalam pelaksanaan semua event, baik berskala nasional maupun internasional," jelas Priandhi.
2. Minta dukungan promosi dari Pemprov NTB

Priandhi menyatakan pentingnya dukungan promosi dari Pemprov NTB, yang menurutnya masih perlu ditingkatkan untuk mendongkrak eksposur event-event internasional yang digelar di Sirkuit Mandalika. Dia berharap sinergi yang lebih erat ke depan antara MGPA, ITDC, dan Pemprov NTB.
"Harapan kami, ke depan seluruh event internasional di Mandalika dapat terus diperkuat dari sisi promosi, dukungan lintas sektor, dan sinergi dengan program-program lokal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat NTB," ujarnya.
3. Catat 1,5 juta penonton digital menyaksikan event di Mandalika

Wakil Direktur Utama MGPA Samsul Purba memaparkan perkembangan digitalisasi yang telah dilakukan MGPA. Dia menyebut bahwa seluruh event di Sirkuit Mandalika kini telah didukung dengan siaran langsung (live streaming) melalui berbagai kanal.
Dengan pendekatan ini, MGPA mencatat lebih dari 1,5 juta penonton digital yang menyaksikan langsung rangkaian event di Sirkuit Mandalika. "Ini menunjukkan potensi besar yang bisa kita optimalkan bersama melalui kolaborasi promosi dengan Pemprov NTB,” jelasnya.
Sementara, Group Head Operation & Services The Mandalika ITDC Pari Wijaya menjelaskan bahwa audiensi dengan Gubernur NTB menjadi kesempatan untuk memberikan update terbaru mengenai kesiapan infrastruktur dan kawasan menjelang pelaksanaan MotoGP 2025. Dia menegaskan bahwa ITDC terus mendorong peningkatan layanan dan fasilitas di kawasan The Mandalika agar siap menjadi tuan rumah event internasional.