DPRD Lotim Soroti Minimnya Perhatian Pemkab terhadap Atlet Berprestasi
Lombok Timur, IDN Times – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur (Lotim) menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim terhadap atlet berprestasi. Sorotan ini muncul setelah Aura Arya Ningsih, atlet pencak silat asal Kecamatan Sakra Barat, meraih juara 1 di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Bali tanpa mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Fraksi Partai Perindo DPRD Lotim, Ahyar Rosydi. Ia sangat menyayangkan tidak adanya perhatian Pemkab Lotim kepada Aura Arya Ningsih, yang berhasil meraih prestasi tingkat nasional di Bali.
1. Sayangkan tidak ada perhatian pemerintah
Menurut Ahyar, selama mengikuti Kejurnas di Bali, Aura tidak mendapat bantuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lotim. Seluruh biaya ditanggung sendiri oleh Aura, dengan dana yang dikirimkan orangtuanya yang bekerja di luar negeri.
"Seharusnya ongkos dan biaya selama Kejurnas ditanggung oleh Pemkab Lotim. Apalagi Aura telah mengharumkan nama daerah di tingkat nasional," tegasnya.
2. Minta Pemkab Lotim perhatikan atlet berprestasi
Aura sebelumnya juga berhasil meraih juara 1 di IPSI Lombok Tengah. Pada Kejurnas Championship 2025 di GOR Lila Buana, Denpasar (4-7 Juli), ia bersaing dengan 1.400 peserta dan berhasil membawa pulang prestasi gemilang.
Ahyar berharap Pemkab Lotim lebih memerhatikan atlet berprestasi, baik melalui pembinaan maupun dukungan materiil dan non-materiil.
"Kami ingin pemerintah memberikan perhatian serius kepada atlet-atlet seperti Aura, yang telah membanggakan daerah," pungkasnya.
3. Juara 1 tingkat Nasional
Seperti diketahui, Aura Arya Ningsih, atlet pencak silat asal Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur (Lotim), berhasil mengharumkan nama daerah dengan meraih juara 1 pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat di Bali. Namun, prestasi gemilangnya itu ternyata tidak dibarengi dengan dukungan finansial dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim.
Aura yang masih duduk di bangku kelas X SMP, bersaing ketat melawan 1.400 peserta dari seluruh Indonesia dalam Kejurnas Championship 2025 di GOR Lila Buana, Denpasar, pada 4-7 Juli lalu.
Seluruh biaya kejuaraan, termasuk transportasi, akomodasi, dan pendaftaran, ditanggung sendiri oleh Aura. Orangtuanya yang bekerja di luar negeri terpaksa mengirimkan uang untuk membiayai partisipasinya. Tidak ada bantuan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat.
