Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dorna Ingin Harga Tiket dan Akomodasi Lebih Ramah bagi Penggemar MotoGP

Chief Sporting Officer (CSO) Dorna Sport, Carlos Ezpeleta. (IDN Times/Linggauni)
Chief Sporting Officer (CSO) Dorna Sport, Carlos Ezpeleta. (IDN Times/Linggauni)
Intinya sih...
  • Tantangan awal MotoGP Mandalika
  • Aksesibilitas jadi fokus utama
  • Peran Pemerintah Indonesia dalam sukseskan MotoGP di Sirkuit Mandalika
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lombok Tengah, IDN Times - MotoGP Mandalika dinilai sukses sejak pertama kali digelar. Dorna Sport melihat ajang ini bukan hanya sekadar balapan, tapi juga magnet wisata yang memperkenalkan Lombok ke dunia. Kini, seri keempat tengah digelar dengan target lebih besar.

Chief Sporting Officer (CSO) Dorna Sport, Carlos Ezpeleta mengatakan, Indonesia punya potensi luar biasa untuk terus mengembangkan MotoGP. Basis penggemar yang besar dan populasi anak muda yang melek digital menjadi modal utama. Hal ini membuat Mandalika semakin penting dalam kalender MotoGP.

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting, dan kami sangat ambisius untuk tumbuh di sini,” kata Carlos Ezpeleta saat ditemui di Sirkuit Pertamina Mandalika, Jumat (3/10/2025).

Menurutnya, Lombok kini sudah masuk peta destinasi global dan lebih dikenal berkat adanya MotoGP. Ia melihat setiap tahun kondisi lintasan, paddock, hingga fasilitas sirkuit terus mengalami peningkatan.

1. Tantangan awal MotoGP Mandalika

Johann Zarco saat tiba di Sirkuit Mandalika, Jumat (3/10/2025). (IDN Times/Linggauni)
Johann Zarco saat tiba di Sirkuit Mandalika, Jumat (3/10/2025). (IDN Times/Linggauni)

Meski sukses, penyelenggaraan MotoGP Mandalika tidak lepas dari tantangan. Pandemik sempat membuat investasi hotel dan penerbangan internasional tertunda. Namun kini, kondisi tersebut mulai membaik.

Carlos Ezpeleta menegaskan, konsolidasi ajang ini penting agar menjadi tradisi tahunan. Ia menilai perbaikan fasilitas dan aktivitas sirkuit setiap tahun menjadi bukti nyata keseriusan Indonesia. MotoGP Mandalika kini dianggap lebih stabil dibanding awal penyelenggaraan.

“Kami melihat tantangan besar sudah terlewati, dan sekarang setiap tahun situasinya jauh lebih baik,” ujar Carlos.

Ia optimistis Mandalika akan terus berkembang sebagai salah satu seri unggulan. Ia melihat bahwa dukungan pemerintah juga memperkuat keberlangsungan ajang ini.

2. Aksesibilitas jadi fokus utama

Sirkuit Pertamina Mandalika, Kamis (2/10/2025). (IDN Times/Linggauni)
Sirkuit Pertamina Mandalika, Kamis (2/10/2025). (IDN Times/Linggauni)

Dorna Sport menilai aksesibilitas bagi penonton harus terus ditingkatkan. Harga tiket, transportasi, dan akomodasi harus lebih ramah bagi penggemar. Targetnya, semua fans MotoGP di Indonesia bisa datang langsung ke Mandalika.

Menurut Ezpeleta, basis penggemar MotoGP di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Jika akses ditingkatkan, jumlah penonton akan melonjak. Hal itu juga akan berdampak pada sektor pariwisata Lombok.

“Kami ingin memastikan bahwa fans di Indonesia benar-benar bisa datang dan menikmati MotoGP Mandalika,” kata Carlos.

Ia menambahkan, pihaknya bersama pemerintah akan mencari solusi terbaik. Semua ini agar Mandalika semakin dekat dengan penggemarnya.

3. Peran Pemerintah Indonesia

Salah satu sudut paddock Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Linggauni)
Salah satu sudut paddock Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Linggauni)

Peran pemerintah dianggap sangat vital dalam keberhasilan MotoGP Mandalika. Dorna Sport mengakui kontribusi besar pemerintah, baik dari sisi pendanaan maupun dukungan infrastruktur. Kesepakatan kerja sama pun telah dipastikan sampai 2031.

Ezpeleta mengatakan, pola kontrak 5+5 tahun menjadi jaminan keberlangsungan ajang ini. Investasi yang ditanam pemerintah diyakini akan kembali melalui sponsor lokal dan penjualan tiket. Dengan begitu, MotoGP Mandalika tetap berkelanjutan. Menurutnya, kolaborasi ini menjadi kunci Mandalika bertahan sebagai seri unggulan di Asia.

“Kerja sama dengan pemerintah Indonesia sangat baik, dan kami yakin MotoGP akan terus ada di sini hingga bertahun-tahun ke depan,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Sport NTB

See More

Ban Belakang Bikin Pusing, Luca Marini Ngaku Susah Maksimalkan Time Attack

03 Okt 2025, 19:46 WIBSport