Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

136 Pembalap Adu Cepat dan Rayakan HUT RI ke-80 di Sirkuit Mandalika

IMG_20250816_123759_769.jpg
Kejurnas National Sport 250cc Mandalika Racing Series putaran ketiga di Sirkuit Mandalika, Sabtu (16/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 138 pembalap nasional merayakan HUT RI ke-80 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka merayakan HUT RI ke-80, sambil adu kecepatan di ajang Pertamina Mandalika Racing Series putaran ketiga pada 15-17 Agustus 2025.

Pertamina Mandalika Racing Series memperlombakan dua kategori dan tujuh kelas balap. Yaitu kategori kejuaraan nasional (kejurnas) terdiri dari empat kelas dan supporting class sebanyak lima kelas.

“Partisipasi 136 starter (pembalap) ini menjadi bukti bahwa Mandalika Racing Series adalah barometer balap nasional. Dari pembalap senior hingga talenta muda, semua ingin menguji kemampuan mereka di lintasan Sirkuit Mandalika,” kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Sabtu (16/8/2025).

1. Rincian jumlah pembalap untuk masing-masing kelas

IMG_20250816_123759_158.jpg
Kejurnas National Sport 250cc Mandalika Racing Series putaran ketiga di Sirkuit Mandalika, Sabtu (16/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk kategori kejurnas, terdiri dari empat kalas yaitu National Sport 150cc 24 starter, National Sport 250cc 33 starter, National Sport 600cc 6 starter dan Junior Sport 150cc 32 starter. Total jumlah pembalap yang ikut dalam empat kelas kategori kejurnas sebanyak 95 orang.

Sedangkan ketagori supporting class, terdiri dari Underbone 150 U-25 sebanyak 23 starter, Superbike 1000 dan Supersport 600 Community sebanyak 6 starter serta Sport 250 Community MRS dan Community Pro sebanyak 12 starter. Total pembalap yang ikut dalam kategori supporting class sebanyak 41 orang.

Priandhi mengatakan keberagaman kelas dan tingginya jumlah peserta menjadi modal penting bagi perkembangan motorsport nasional. Dia berharap setiap pembalap bisa menunjukkan performa terbaik, menjaga sportivitas, dan memberikan tontonan berkualitas bagi pecinta balap di seluruh Indonesia di momen peringatan HUT RI ke-80.

2. Duel sengit pembalap senior di kelas National Supersport 600cc

IMG_20250816_120006_421.jpg
Kesibukan para mekanik di garasi Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Priandhi menjelaskan kelas tertinggi di Pertamina Mandalika Racing Series ini diikuti 6 pembalap papan atas Indonesia seperti Dimas Ekky Pratama, Mohammad Adenanta Putra, dan Herjun Atna Firdaus. Kehadiran Rheza Danica Ahrens dan Wahyu Nugroho juga menambah panas persaingan. Dengan pengalaman pembalap di level internasional, kelas ini diprediksi menyajikan duel ketat hingga lap terakhir.

Pada sesi free practice 1 kelas Supersport 600cc, Wahyu Nugroho memimpin sesi ini diikuti Herjun Atna Firdaus, dan M Adenanta Putra. Sementara pada free practice 2 Supersport 600cc, giliran M Adenanta Putra mengambil alih menjadi yang tercepat diikuti Herjun Atna Firdaus, dan Rheza Danica Ahrens.

Kemudian kelas kejurnas National Sport 250cc ladang pertempuran terketat di MandalIka Racing Series 2025 karena diikuti jumlah pembalap terbanyak yakni mencapai 33 starter. Dengan kombinasi persaingan antara pembalap pabrikan dan privateer, persaingan antara Gerry Salim, Andi Farid Izdihar, Galang Hendra Pratama, dan Wilman Hammar dipastikan sengit.

Tidak hanya pembalap senior, talenta muda seperti Decksa Almer Alfarezel siap membuat kejutan. Dengan jumlah starter terbanyak kedua, setiap tikungan akan menjadi ajang rebutan posisi.

Pada sesi free practice 1, Arai Agaska menjadi yang tercepat disusul M Fadhil Musyavi di posisi kedua dan Aldiaz Aqsal Ismaya di posisi ketiga. Sementara pada sesi free practice 2, giliran M Fadhil Musyavi di posisi pertama diikuti Reykat Yusuf Fadilah di posisi kedua dan Abdul Gofar di posisi ketiga.

Selanjutnya kelas kejurnas National Sport 150cc, sebanyak 24 pembalap akan bertarung di kelas ini. Nama-nama seperti Gupita Kresna Wardhana, Wahyu Aji Trilaksana, dan Aldiaz Aqsal Ismaya dikenal memiliki teknik slipstream tajam di trek lurus Mandalika. Karakter motor yang saling berdekatan dari sisi performa membuat hasil balap di kelas ini sering kali ditentukan di tikungan terakhir.

Sesi free practice 1, Andi Gilang Izdihar tampil menjadi yang tercepat, diikuti Husni Zainul Fuadzy, dan Chessy Meilandri. Pada sesi free practice 2, muncul Fahmi Basam menjadi yang terdepan, diikuti Argiya Farrel Ramadhan dan Aldiaz Aqsal Ismaya.

3. Kelas National Junior Sport 150cc U-15 jadi panggung talenta muda

IMG_20250816_120107_024.jpg
Kesibukan para kru jelang race 1 Mandalika Racing Series putaran ketiga 2025, Sabtu (16/8/2025). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara di kelas kejurnas National Junior Sport 150cc U-15 menjadi panggung bagi talenta muda. Kelas pembibitan ini diikuti 32 pembalap muda dari berbagai daerah. Beberapa di antaranya, seperti Muhammad Arkana Ardin Kurniawan, Danadyaksa Wida Pangestu, dan Abimanyu Bintang Permadi, telah menunjukkan kemampuan luar biasa di putaran sebelumnya.

Priandhi mengatakan persaingan di kelas ini bukan hanya soal kecepatan, tapi juga pengendalian emosi dan konsistensi di lintasan panjang Mandalika. Pada sesi free practice 1, Danadyaksa Wida Pangestu tampil terdepan diikuti Abimanyu Bintang Permadi, dan Valera Octavianuz. Pada sesi free practice 2, Danadyaksa Wida Pangestu kembali menjadi yang tercepat, disusul Ahmad Azel Savero, dan Bintang Pranata Sukma.

Pada kelas Underbone 150cc U-25, sebanyak 23 starter siap unjuk gigi di kelas ini, dengan gaya balap khas underbone yang agresif. Fahmi Basam, Adytya Fauzi, dan Moh Murobbil Vitoni menjadi nama yang wajib diwaspadai. Kecepatan keluar tikungan dan keberanian melakukan overtaking di zona sempit akan menjadi kunci kemenangan.

Sesi free practice 1, Hafid Pratamaditya menjadi yang tercepat, diikuti Rifky Ibrahim, dan M Aldi Musfiq Fuadi. Sementara sesi free practice 2, Rendi Odding memimpin di depan diikuti Fahmi Basam, dan Dimas Juliatmoko.

Di kelas Superbike 1000cc dan Supersport 600cc Community, merupakan kelas gabungan yang akan menampilkan 6 pembalap komunitas dengan mesin bertenaga besar. Iwan Setiawan, Eric Saputra dan Sandik siap memamerkan performa maksimal superbike mereka, sementara Yoseph Kurniawan Soebagio akan menjadi penantang di kategori supersport. Kecepatan di atas 250 km/jam membuat kelas ini selalu memikat penonton.

Sedangkan kelas Sport 250cc Community, diikuti 12 pembalap komunitas. Kelas ini memadukan semangat kompetisi dan persahabatan. Kadek Agus Widiantoro, I Gede Pasek Wiradnyana, dan I Putu Dedi Maharjana diprediksi akan memimpin persaingan. Meski levelnya komunitas, manuver dan strategi balap mereka sering kali tidak kalah dari kelas profesional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us