Cerita Pembalap Muda Indonesia usai Belajar di VR46 Riders Academy

Lombok Tengah, IDN Times - Argiya Farrel Ramadhan menjadi salah satu pembalap muda Indonesia yang dikirim belajar ke sekolah balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy di Italia pada 28 Juli hingga 1 Agustus 2025. Sebanyak lima pembalap muda Indonesia mendapat kesempatan belajar balap dari para pembalap MotoGP di VR46 Riders Academy melalui program Riders Summer Camp 2025.
Pembalap muda asal Kabupaten Agam Sumatra Barat itu menceritakan pengalamannya selama mendapatkan pelatihan dari para pembalap MotoGP di VR46 Riders Academy. Argiya mengatakan dia banyak mendapatkan ilmu dari para pembalap MotoGP yang merupakan anak didik Valentino Rossi.
"Di sana saya mendapatkan banyak ilmu dari pembalap MotoGP. Latihan di sana itu flat track, kayak latihan motocross di pasir. Jadi penerapannya langsung ke motor lebih bisa balance dan kontrol motor lebih enteng," kata Argiya ditemui di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Sabtu (16/8/2025).
1. Perubahan setelah belajar di Italia, lebih enteng bawa motor

Argiya saat ini sedang mengikuti Mandalika Racing Series putaran ketiga di Sirkuit Mandalika pada 15-17 Agustus 2025. Dia turun di kelas balap Underbone 150cc dan kejurnas National Sport 150cc.
Aumni SMAN 1 Baso Kebupaten Agam Sumatra Barat itu mengungkapkan perubahan yang dialami usai mendapatkan pelatihan balap di VR46 Riders Academy Italia. Di sana, mereka latihan selama tiga hari. Dua hari latihan flat track dan satu hari latihan motor.
Dia mengatakan latihan flat track awalnya cukup menyulitkan. Tetapi lama kelamaan bikin tambah enjoy sehingga motor lebih gampang dikontrol. "Perubahannya, lebih gampang, enteng motornya sama kontrol motornya lebih dapat," tuturnya.
2. Pembalap wild card di ARRC Mandalika 2025

Pada kejuaraan balap motor bergengsi di Asia, Asia Road Racing Championship (ARRC) Mandalika pada 29-31 Agustus mendatang, Argiya akan menjadi pembalap wild card. Tahun depan, dia berharap dapat ikut pada semua seri ARRC 2026.
Bakat Argiya di dunia balap sudah terlihat sejak kecil. Pada usia SD, dia sudah ikut balap motocross. Kemudian pada 2020, mulai ikut road race.
"Ketika Covid-19 latihan terus, baru mulai ikut race akhir 2021. Orang tua juga memberikan support untuk balapan. Dikasih fasilitas juga," tuturnya.
3. Lima pembalap muda Indonesia yang dikirim belajar ke Italia

Sebagaimana diketahui, para pembalap muda yang dikirim ke VR46 Riders Academy Italia diseleksi oleh Pertamina Enduro dan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Mereka telah menjalani empat hari pelatihan intensif di fasilitas resmi VR46 Riders Academy didampingi pembalap Dimas Eki Pratama, pembalap legenda Indonesia Ahmad Jayadi, dan Pride MotorSport, Arif Syahbani.
VR46 Riders Academy didirikan pada 2014 oleh Valentino Rossi. VR46 Riders Academy dikenal sebagai salah satu pusat pembinaan pembalap terbaik di dunia. Metode pelatihannya menggabungkan disiplin teknik balap, latihan fisik, manajemen strategi, dan mental bertanding dengan standar profesional.
Adapun lima pembalap muda Indonesia yang telah mengikuti Riders Summer Camp 2025, antara lain:
Adytya Fauzi – Juara 3 Race 1 Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 di Jepang.
Hafizd Fahril Rasyadan – Juara 2 Race 2 Oneprix Championship 2022 di Tasikmalaya.
Muhammad Rama Putra Septiawan – Juara 1 Race 1 Mandalika Racing Series (MRS) 2024 di Lombok.
Decksa Almer Alfarezel – Juara 1 Race 2 Yamaha Sunday Race (YRS) 2025 di Lombok.
Argiya Farrel Ramadhan – Juara 2 Race 2 Kelas Novice Kejurnas Motoprix Sumatera 2022.
Mereka telah mengikuti sesi latihan di lintasan profesional, mempelajari teknik balap canggih, serta mengunjungi markas besar VR46 untuk memahami ekosistem pembinaan pembalap internasional secara menyeluruh.