Warga Demo SPBE karena Sulit Dapat LPG 3 Kg, Pertamina Buka Suara!

16 Sep 2025, 20:15 WIB

Tabung LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Mataram, IDN Times - Warga Dusun Berminat, Desa Babussalam, Kecamatan Gerung Lombok Barat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) daerah setempat pada Selasa (16/9/2025). Aksi dipicu keluhan warga yang kesulitan memperoleh LPG 3 kg, sementara lokasi mereka berdekatan dengan SPBE tersebut.

Mereka mendesak SPBE untuk melakukan penyaluran langsung LPG 3 Kg kepada warga setempat. Sementara, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyatakan selalu memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi, salah satunya LPG. Dalam proses distribusi, Pertamina masif melakukan pemantauan di lapangan sebagai upaya memastikan stok mencukupi dan LPG digunakan sesuai peruntukannya.

1. Warga diarahkan membeli LPG subsidi di pangkalan

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan alur distribusi LPG. LPG disalurkan melalui SPBE ke agen dan kemudian disalurkan ke titik akhir distribusi di pangkalan. Pertamina telah mengarahkan masyarakat yang melakukan aksi demo di SPBE untuk bisa melakukan pembelian di pangkalan terdekat yang telah disuplai.

"Demand LPG bersubsidi 3 kg masih tinggi sejak Maulid lalu karena masih banyak masyarakat yang menggelar acara Maulid," kata Ahad di Mataram, Selasa (16/9/2025).

2. Pertamina sebut stok LPG 3 Kg aman dan mencukupi di Lombok Barat

Ilustrasi pasokan LPG 3 Kg. (dok. Pertamina)

Ahad menjelaskan Pertamina sudah melakukan mitigasi pada Maulid lalu melalui tambahan pasokan penyaluran fakultatif. Stok di pangkalan sudah dilakukan pengecekan dan dipastikan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lombok Barat dan sekitarnya.

Ahad mengatakan di level pengecer sendiri sesuai aturan pemerintah, penyaluran diberikan 10 persen dari alokasi pangkalan dengan prioritas penyaluran pangkalan adalah ke konsumen langsung daripada pengecer.

"Masyarakat pun tak henti-hentinya kami imbau untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapatkan LPG sesuai HET dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai," ujar Ahad.