Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kebijakan PPKM Dicabut, Warga Lotim Diminta Tetap Suntik Vaksin

dokumen pribadi

Lombok Timur, IDN Times - Pemerintah telah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh daerah di Indonesia sejak 30 Desember 2022 lalu. Namun demikian, warga Lombok Timur (Lotim) yang belum melakukan vaksinasi untuk tetap melakukan suntik vaksin.

Kabid P3KL Dinas Kesehatan Lombok Timur Budiman Satriadi menyampaikan meski kebijakan PPKM telah resmi dicabut, namun bukan berarti masyarakat harus bebas untuk beraktivitas tanpa harus menerapkan protokol kesehatan (Protkes) ketika di luar rumah.

"Meski penerapan PPKM sudah di cabut, tapi prokes harus tetap diterapkan, minimal memakai masker dan mencuci tangan, karena dalam surat edaran itu juga sudah dijelaskan," ungkap Budiman, Rabu (11/1/2023).

1. Penerapan Protokol Kesehatan di Lombok Timur sudah mulai kendor

dokumen pribadi

Diakui penerapan protokol kesehat khususnya penggunaan masker di Lombok Timur sudah mulai kendor, tidak seperti awal-awal munculnya COVID-19 di Lombok Timur. Padahal menurutnya penerapan prokes, khusus penggunaan masker sangat baik untuk kesehatan. 

Selain penggunaan prokes, pelaksanaan vaksinasi di Lombok Timur juga tetap berlanjut seperti biasanya. Terlebih capain vaksinasi khususnya vakis booster di Lombok Timur masih rendah hanya 45 persen.

"Capain vaksin ketiga kita baru 45 persen jadi pelayanan vaksinasi tetap berjalan. Kalau vaksin pertama dan kedua sudah 95 persen lebih," jelasnya.

2. Vaksinasi di Lombok Timur terus berlanjut

dokumen pribadi

Kendati kebijakan PPKM sudah dicabut, dan kasus COVID-19 di Lombok Timur sudah tidak ada, bukan berarti Indonesia khususnya Lombok Timur sudah bebas dari COVID-19. Pihak yang dapat mengatakan bahwa Indonesia bebas dari COVID-19 adalah WHO.

"Walaupun di Lombok Timur sudah tidak ditemukan lagi kasus bukan berarti sudah bebas dari COVID-19, yang boleh mengatakan kita bebas dari COVID-19 itu hanya WHO," Pungkasnya

3.Dikes Lotim ingatkan warga jangan lalai

dokumen pribadi

Dirinya berharap masyarakat tidak lalai dan tetap menerapkan protokol COVID-19. Menurutnya, kasus COVID-19 ini bisa saja terjadi lagi di Lombok Timur mengingat aktivitas masyarakat sudah mulai longgar dan banyak masyarakat yang keluar masuk luar negeri.

"Masyarakat kita kan banyak yang pulang dari luar negeri sehingga kita khawatirkan masyarakat kita itu ada yang kena ketika diperjalanan," tutupnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us