Kantor Gubernur NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki itu mengatakan, dirinya merasa bangga dan bahagia karena perjuangan panjang keluarga Kesultanan Bima akhirnya membuahkan hasil. Usulan penetapan Sultan Salahuddin sebagai Pahlawan Nasional telah diajukan sejak lama, bersamaan dengan sejumlah tokoh besar lain seperti Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan aktivis buruh perempuan Marsinah.
“Saya sangat terharu dengan keputusan ini. Setiap kali ke Jakarta, saya selalu menanyakan perkembangan usulan tersebut,” kata Iqbal.
Rencananya, gelar Pahlawan Nasional itu akan dianugerahkan secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada upacara kenegaraan di Istana Negara, 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.
“Selamat kepada keluarga besar Kesultanan Bima dan seluruh masyarakat NTB. Beliau adalah milik kita semua, pahlawan yang membanggakan daerah. Ini hadiah terindah untuk HUT NTB ke-67,” ujar Iqbal.