Belasan Murid SD di Lombok Keracunan Sirop, Ada yang Pingsan

Sirop dibeli dari pengampas asal Mataram

Mataram, IDN Times - Sebanyak 16 murid SDN 4 Tegal Maja, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga keracunan akibat minuman berjenis sirop. Minuman itu dibeli dari pedagang warung di sekitar sekolah.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan (pulbaket).

"Adapun hasil pulbaket tersebut dari keterangan para guru membenarkan ada siswa-siswinya mengalami pusing, mual dan muntah-muntah bahkan ada tiga siswi yang mengalami pingsan dengan jumlah siswa-siswi yang mengalami kejadian tersebut sebanyak 16 orang," katanya seperti dilansir dari ANTARA pada Rabu (9/11/2022).

1. Cek laboratorium sirop

Belasan Murid SD di Lombok Keracunan Sirop, Ada yang Pingsanunsplash.com/@thisisengineering

Murid yang diduga keracunan dibawa ke Puskesmas Tanjung untuk dilakukan pemeriksaan. Sebagian sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan.

Polres Lombok Utara juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram untuk melakukan cek laboratorium terhadap sirop yang diminum oleh para siswa-siswi SDN 4 Tegal Maja.

Baca Juga: NTB Tangkap Peluang Pemasaran Destinasi Wisata Secara Digital 

2. Minuman dibeli dari pengampas makanan

Belasan Murid SD di Lombok Keracunan Sirop, Ada yang Pingsanfoodnavigator-asia.com

Kepala Polsek Tanjung, AKP WB Cahyo mengatakan dari keterangan pihak penjual di sekitar sekolah, minuman sirop tersebut dibeli dari toko milik perempuan berinisial AP, di Dusun Tenangga, Desa Tegal Maja, pada Minggu (6/11/2022).

"Kami sebelumnya tidak tahu menahu terkait minuman tersebut dan kami hanya menjual saja kepada siswa-siswi tidak memperhatikan apakah minuman tersebut kedaluwarsa atau tidak," ujar Cahyo menirukan keterangan penjual.

Sementara itu, AP, pemilik toko yang menjual minuman sirop mengaku membeli barang di pedagang pengampas yang mengantarkan dari Mataram sekitar dua minggu lalu.

"Minuman tersebut kami beli sebanyak enam pack, di mana satu pack berisi 30 botol. Kemudian dibeli oleh beberapa pedagang dekat SDN 4 Tegal Maja pada Sabtu (5/11), sisanya dua pack kami jual sendiri," tutur AP.

3. Diimbau untuk tidak jual sirop itu lagi

Belasan Murid SD di Lombok Keracunan Sirop, Ada yang PingsanPixabay.com

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terjadinya di wilayah lain karena kemungkinan pedagang pengampas tersebut sudah mengecerkan ke toko-toko di Kabupaten Lombok Utara, para Bhabinkamtibmas di desa diminta mengimbau pemilik toko untuk tidak menjual minuman sirop tersebut.

Polsek Tanjung bersama Puskesmas Tanjung juga akan melaksanakan penyuluhan dan pemberian vitamin kepada siswa-siswi SDN 4 Tegal Maja pada Rabu (9/11).

Baca Juga: Kasus Korupsi Boymin Anggota DPRD Bima Sudah Masuk Agenda Sidang

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya