Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polda NTT Tangkap Warga China yang Jadi Otak Penyelundup Internasional

IMG-20250605-WA0020.jpg
Polda NTT tangkap He Jin alias Yen Cing, warga China yang jadi otak penyelundupan orang. (Dok Humas Polda NTT)
Intinya sih...
  • Penyelundupan orang pakai speed boat: He Jin diduga jadi otak penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia, membawa imigran gelap dari Bali ke Labuan Bajo menggunakan speed boat.
  • Raup 5 ribu dolar AS: He Jin meraup 5 ribu dolar AS terhadap 7 imigran gelap yang ia selundupkan, dengan bukti transaksi keuangan berupa rekening koran, nota penginapan hotel, tiket pesawat, visa on arrival, dan paspor para imigran.
  • Titik kumpul di Bali: He Jin sudah tiga kali beroperasi dari titik keberangkatan di Pantai Serangan Bali, Pantai Labuan Bajo NTT, dan Pantai Saumlaki Maluku Tenggara Barat. Peny
  • Penyelundupan orang pakai speed boatHe Jin diduga jadi otak penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia. Ia membawa para imigran gelap dari Bali ke Labuan Bajo menggunakan speed boat.
  • Raup 5 ribu dolar ASHe Jin meraup 5 ribu dolar AS terhadap 7 imigran gelap yang ia selundupkan. Rekening koran, nota penginapan hotel, file tiket pesawat, visa on arrival, dan paspor milik para imigran menjadi barang bukti transaksi keuangan tersebut.
  • Titik kumpul di BaliHe Jin sendiri sudah tiga kali beroperasi yaitu dari titik keberangkatan dari Pantai Serangan Bali, Pantai Labuan Bajo NTT, dan Pantai Saumlaki
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kupang, IDN Times - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) meringkus He Jin alias Yen Cing. Ia merupakan warga Negara China yang jadi otak jaringan penyelundupan beberapa warga negara asing ke Australia melalui Labuan Bajo, NTT.

He Jin ditangkap oleh Tim Penyidik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Subdit IV Ditreskrimum Polda NTT pimpinan AKP Yance Y Kadiaman. Penangkapan ini dilakukan di Kantor Direktorat Jenderal Imigrasi, Jakarta, pada Selasa malam (4/6/2025), sekitar pukul 22.00 WIB.

He Jin lalu diterbangkan dari Jakarta ke Kupang dengan Batik Air dalam pengawalan ketat Yance dan timnya, Rabu (5/6/2025), pukul 02.00 WIB.

1. Penyelundupan orang pakai speed boat

IMG-20250605-WA0019.jpg
AKP Yance Y. Kadiaman bersama Tim Penyidik TPPO Ditreskrimum Polda NTT membawa otak penyelundupan orang ke Kupang. (Dok Humas Polda NTT)

He Jin diduga jadi otak penyelundupan manusia secara ilegal ke Australia. Ia yang membawa para imigran gelap ini dari Bali ke Labuan Bajo menggunakan speed boat. Dalam operasi terakhirnya, November 2024, ia dan komplotannya menyelundupkan 7 warga China.

"Mereka sempat menginap beberapa hari di Labuan Bajo sebelum diberangkatkan secara ilegal menuju Australia tanpa pemberitahuan kepada pihak imigrasi," jelas Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novika Chandra, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (5/6/2025).

2. Raup 5 ribu dolar AS

ilustrasi pria menghitung uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi pria menghitung uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

He Jin meraup 5 ribu dolar AS terhadap 7 imigran gelap yang ia selundupkan ini. Ia terlebih dahulu menawarkan jasa tersebut kepada para calon imigran. Rekening koran, nota penginapan hotel, file tiket pesawat, visa on arrival, dan paspor milik para imigran menjadi barang bukti transaksi keuangan tersebut.

"Penyidik masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini serta melakukan pelacakan aliran dana yang digunakan dalam operasi penyelundupan," tukasnya.

3. Titik kumpul di Bali

ilustrasi titik kumpul (unsplash.com/Jan Huber)
ilustrasi titik kumpul (unsplash.com/Jan Huber)

He Jin sendiri sudah tiga kali beroperasi yaitu dari titik keberangkatan dari Pantai Serangan Bali, Pantai Labuan Bajo NTT, dan Pantai Saumlaki Maluku Tenggara Barat. Namun titik kumpul utama seluruh imigran ini di Bali sebelum diselundupkan ke Australia.

Penyidik telah memeriksa 4 saksi penting antara lain PT, kapten kapal yang membawa para WNA dari Labuan Bajo ke Australia; LU, anak buah kapal yang turut serta dalam pelayaran; EL, admin yang menangani transaksi dana operasional penyelundupan; dan KM, manajemen hotel tempat para WNA menginap di Labuan Bajo.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us