Kota Bima, IDN Times - Pelarian Tasrin, narapidana kasus pencabulan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bima berakhir. Pria yang dilaporkan kabur dan dijemput pacarnya itu, dibekuk tim gabungan Satreskrim Polres Bima Kota dan petugas Rutan di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu.
"Dia dibekuk anggota saat bersembunyi di sebuah rumah di Desa Dumu pada Jumat hari ini, sekira pukul 07.00 Wita," jelas Kasatreskrim Polres Bima Kota, Iptu M Rayendra, Jumat (21/10/2022).
Penangkapan narapidana yang divonis belasan tahun penjara ini bermula setelah kabur dari Rutan Kelas IIB Bima, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Setelah peristiwa pelarian tersebut, kemudian diminta oleh pihak Rutan Kelas IIB Bima untuk memburu pelaku.
"Setelah menerima laporan, tim gabungan bersama petugas Lapas menuju Desa Dumu Kecamatan Langgudu," terangnya.
Di wilayah setempat tim gabungan kemudian melakukan rangkaian penyelidikan. Hingga akhirnya berhasil mengantongi keberadaan pelaku, sedang berada di sebuah rumah warga di Desa Dumu.
Tidak mau buronannya terlepas, mereka lalu menuju dan langsung mengepung rumah sebagai tempat persembunyian Tasrin. Alhasil, dia berhasil dibekuk di dalam rumah tanpa melakukan perlawanan.
Tidak lama setelah penangkapan itu, kemudian Tasrin digelendang oleh tim gabungan ke Rutan Kelas IIB Bima. Mereka tiba di Rutan setempat, Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.
Atas perbuatannya, Tasrin akan dimintai klarifikasi oleh petugas Rutan. Hingga kini belum diketahui sanksi hingga motif narapidana sehingga nekat kabur.
Diberitakan sebelumnya, Tasrin dilaporkan kabur dijemput pacar dari Rutan Kelas IIB Bima, Rabu (19/10/2022) kemarin. Dia lolos keluar dari Rutan, dengan cara meloncat dari lantai dua bagian timur gedung setempat.