Pagelaran MotoGP Mandalika Dievaluasi oleh Pemerintah

Mataram, IDN Times - Pemerintah akan mengevaluasi Sirkuit Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) pasca balapan MotoGP pada 18-20 Maret 2022 lalu. Tujuan utamanya guna mengidentifikasi seluruh kekurangan yang terungkap selama event balap berlangsung.
Kekurangan-kekurangan ini menjadi catatan yang akan dibenahi panitia, khususnya Pemprov NTB. Mengingat pemerintah sudah menandatangani event balap MotoGP selama 10 tahun ke depan.
1. Kekurangan jadi pelajaran

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi mengatakan, permasalahan terjadi selama balapan MotoGP Mandalika menjadi sebuah catatan tersendiri. Sehingga pada prosesnya, seluruh kekurangan tersebut bisa menjadi sebuah pembelajaran bagi pihak panitia.
Agar musim depan mampu menggelar event MotoGP Mandalika lebih baik dari sebelumnya.
"Kekurangan-kekurangan menjadi pelajaran kita masih punya. Sembilan tahun lagi menjadi penyelenggara, kita ingin pastikan yang berikutnya lebih sempurna," kata Gita.
2. Evaluasi segala lini

Gita menjelaskan, pemerintah akan mengevaluasi segala lini yang terlibat dalam penyelenggaraan event balap motor bergengsi dunia tersebut. Dari kepanitiaan di setiap sektoral dan klaster hingga ke infrastruktur.
Pemprov NTB juga akan meminta masukan dari para aparatur sipil negara yang ikut menyaksikan pertandingan perdana di Sirkuit Mandalika tersebut.
"Kita evaluasi semua kepanitiaan sektoral-sektoral, klaster-klaster, itu kita akan perbaiki. Mudah-mudahan ke depan infrastruktur semakin siap. ASN Pemprov dan para pejabat yang menonton wajib menyaksikan, mempelajari, dan mencatat apa yang kurang sehingga besok kita sudah punya bekal," jelas Gita.
3. Penataan UMKM

Selain itu, Gita pun menggarisbawahi soal penataan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang membuka konter di Sirkuit Mandalika. Agar keberadaan pengusaha UMKM NTB pun memperoleh manfaat positif dari pagelaran balapan MotoGP Mandalika.
"Sehingga seluruhnya bisa mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan event MotoGP ini," ujarnya.