3.000 Kamar Hotel Terapung Disiapkan untuk Penonton MotoGP

Penonton disiapkan 66 bus gratis rute Gili Mas-Mandalika

Mataram, IDN Times - Tim Persiapan MotoGP 2022 Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mematangkan koordinasi dengan kementerian/lembaga. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan disiapkan 3.000 kamar hotel terapung di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat.

"Nanti dari Pelabuhan Gili Mas, kami sudah bertemu dengan Pelni di Jakarta. Ada sekitar 3.000 kamar dari kapal-kapal yang akan disiapkan oleh Kementerian Perhubungan," ungkap Ketua Tim Persiapan MotoGP 2022 Pemprov NTB, Ridwan Syah di Mataram, Selasa (25/1/2022).

1. Disiapkan 66 bus rute Gili Mas - Mandalika

3.000 Kamar Hotel Terapung Disiapkan untuk Penonton MotoGPBus DAMRI layani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan tarif mulai dari Rp90 ribu. (dok. Perum DAMRI)

Ridwan mengatakan sebanyak 3.000 kamar akomodasi untuk penonton MotoGP 2022 tersebut berasal dari cruise atau kapal pesiar, kapal pinisi dan kapal Pelni. Dengan banyaknya perkiraan penonton yang akan memanfaatkan penginapan di hotel terapung, maka sarana transportasi berupa bus gratis juga akan dipersiapkan.

"Kami sudah hitung ada 66 bus yang akan mondar-mandir dari Gili Mas menuju Mandalika," terang mantan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB ini.

Dalam perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18 - 20 Maret mendatang, Presiden Joko Widodo telah mengizinkan jumlah penonton menjadi 100.000 orang dari sebelumnya 63.500 orang. Namun, ketersediaan akomodasi menjadi persoalan di NTB.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebanyak 22.038 kamar penginapan yang tersedia terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunian pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar.

Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022 Digelar Tanpa Penonton

2. Bypass BIL - Mandalika akan dijadikan jalan bebas hambatan

3.000 Kamar Hotel Terapung Disiapkan untuk Penonton MotoGPJalan bypass BIL - Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ridwan menambahkan, bypass BIL - Mandalika sepanjang 17 km dari Bandara Internasional Lombok menuju Sirkuit Mandalika akan dilakukan penataan sebagai jalan bebas hambatan. Kriteria jalan bebas hambatan adalah tidak boleh ada akses langsung dari kiri dan kanan masuk ke jalan bypass BIL - Mandalika.

Untuk akses bagi masyarakat nantinya dibangun jalan sekunder yang akan dikerjakan Dinas PUPR NTB bersama Pemda Lombok Tengah.

"Jadi jalan bebas hambatan itu ndak boleh pengguna masuk langsung. Dia boleh lewat underpass, atau overpass. Tetapi tidak langsung memotong ke jalan bypass yang ada sekarang," terangnya.

3. Ajukan tambahan anggaran Rp90 miliar untuk fasilitas keselamatan jalan

3.000 Kamar Hotel Terapung Disiapkan untuk Penonton MotoGPJalan bypass BIL - Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas PUPR NTB ini menambahkan, Pemprov NTB juga mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp90 miliar untuk fasilitas keselamatan jalan dari Maandalika menuju Mataram, Pusuk dan Senggigi. Usulan anggaran ini sedang dibahas di Pemerintah Pusat.

"Tidak boleh gelap jalan menuju ke Mataram, Pusuk, Senggigi. Karena penonton tidak hanya menginap di Mandalika. Tetapi ada juga yang menginap di Mataram, Tiga Gili dan Senggigi. Sehingga jalan itu harus terang benderang," ucapnya.

Dijelaskan, Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah sudah bertemu dengan Menteri Perhubungan di Jakarta. Ridwan sendiri mengaku sudah bertemu Dirjen Perhubungan Darat sebanyak tiga kali membahas usulan anggaran untuk keselamatan jalan di Pulau Lombok jelang MotoGP 2022.

Baca Juga: 471 Unit Kendaraan Akan Disiapkan Gratis untuk Penonton MotoGP

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya