BMKG Perkirakan Hujan dan Petir saat MotoGP Berlangsung di Mandalika

BMKG: kondisi cuaca didominasi adanya potensi hujan sedang

Lombok Tengah, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi hujan sedang hingga lebat saat MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika. Diketahui bahwa gelaran MotoGP akan berlangsung pada tanggal 18-20 Maret 2022.

"Prospek kondisi cuaca area Mandalika selama tiga hari ke depan didominasi oleh adanya potensi berawan hingga hujan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nur Siti Zulaicha dalam keterangan tertulisnya di Praya, Kamis (17/3/2022).

1. Diperkirakan hujan lebat hingga sedang disertai petir

BMKG Perkirakan Hujan dan Petir saat MotoGP Berlangsung di MandalikaIlustrasi cuaca ekstrem. IDN Times/Mardya Shakti

Dalam keterangan tertulis BMKG, pada Jumat (18/3/2022) diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat. Hujan juga dapat disertai petir dan angin kencang di Mandalika.

Hujan diperkirakan akan terjadi pada siang sampai sore hari. Sementara pada hari berikutnya yaitu pada Sabtu (19/3/2022) diperkirakan akan cerah berawan hingga hujan sedang pada siang hari sampai sore hari.

2. Potensi hujan dan petir tersebar di berbagai daerah

BMKG Perkirakan Hujan dan Petir saat MotoGP Berlangsung di MandalikaIlustrasi hujan (IDN Times/Sukma Shakti)

BMKG juga mengimbau warga untuk waspada terhadap adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu.

"Potensi hujan terjadi pada siang hingga malam hari," katanya.

2. Waspada gelombang tinggi

BMKG Perkirakan Hujan dan Petir saat MotoGP Berlangsung di MandalikaUnspalsh/Tim Marshall

BMKG juga mengimbau warga untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang mencapai 2 meter atau lebih di selat Lombok bagian utara dan selatan, selat alas, Samudera Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.

"Warga pengguna jasa angkutan dan penyeberangan laut atau yang berencana beraktivitas di pesisir maupun di wilayah perairan sekitar NTB tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi yang terjadi," ujarnya.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya