Sumbawa, IDN Times - Gegara seorang penumpang membuang puntung rokok, Bus Tiara Mas jurusan Bima - Mataram - Surabaya -Jakarta terguling di Sumbawa. Bus terguling di Jalan Lintas Poto Tano KM 59 tepatnya di wilayah Air Tawar Dusun Keramat, Desa Tarusa, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 04.30 Wita.
Bus Tiara Mas mengangkut 35 penumpang dari Bima. Sebanyak 9 penumpang mengalami luka-luka dalam peristiwa kecelakaan tersebut.
Bus dengan Nopol EA 3377 A dikemudikan oleh Hendi (47), warga Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Dari 35 penumpang, sebanyak 9 orang warga Bima mengalami luka-luka dan telah di rawat di Puskesmas Buer Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa.
Kapolres Sumbawa AKBP Esty Setyo Nugroho melalui Kasat Lantas Iptu Samsul Hilal menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan. Bus Tiara Mas warna Pink rute Bima–Mataram–Surabaya–Jakarta, berangkat dari Bima menuju Mataram mengangkut penumpang 35 orang.
Pada saat di tikungan wilayah Air Tawar Dusun Keramat, Desa Tarusa, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, ada salah satu penumpang yang ingin membuang puntung rokok di jendela samping kiri sopir. Karena sedang berada di posisi tikungan sehingga penumpang tersebut terlempar ke arah sopir.
Sehingga sopir tertindih dan tidak bisa mengendalikan bus. Akhirnya, bus oleng dan terguling ke pinggir jalan dan memakan setengah badan jalan Raya.
“Bus Tiara Mas ini, dari Bima menganggut 35 orang, saat di TKP Air Tawar, bus terguling sehingga menyebabkan 9 penumpang mengalami luka-luka,” sebut Samsul.
Adapun identitas 9 korban luka-luka, yakni Suhaidil, alamat Bima dengan luka robek di pelipis sepanjang 5 cm dan luka lecet di jari tengah tangan kiri. Kemudian, Rabir (5) alamat Bima dengan luka robek di dahi kanan dengan panjang 2 cm dan luka robek di pipi kanan dengan panjang 3 cm.
Selanjutnya, Sifa (18) alamat Bima dengan luka robek di alis kanan dengan panjang luka 2 cm dan bengkak di alis kanan. Vera (43) alamat Bima, luka robek di alis kanan panjang 3 cm, Supriadi (47) alamat Bima dengan luka lecet di wajah dan di tangan kanan, M Rizal (13) alamat Bima mengalami pusing dan lemas.
Selain itu, Fajrin (24) alamat Bima dengan luka robek di tangan kanan panjang 3cm, Rosi (25) alamat Bima dengan luka robek di tangan kiri 3cm dan luka lecet di tangan kanan, dan Rusfin (35) alamat Bima dengan luka robek di lutut kanan panjang 5 cm.
Samsul menjelaskan bus telah dievakuasi menggunakan alat berat dan keadaan lalu lintas sudah kembali normal. Sedangkan para korban dirawat di Puskemas Buer, Kecamatan Buer. Sementara untuk evakuasi penumpang telah dilakukan menggunakan bus dari perusahaan yang sama.