Gapura Tembolak Akan Didandani, Penasaran?

Mataram, IDN Times - Menjelang tes pramusim MotoGP 2022 pada 11 - 13 Februari dan balapan MotoGP 2022 pada 18 - 20 Maret mendatang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Zulkieflimansyah meminta Pemda kabupaten/kota mendandani daerahnya masing-masing. Pemda kabupaten/kota diharapkan segera membenahi dan memperindah taman-taman yang ada. Termasuk gapura Tembolak yang menjadi pintu masuk ke Kota Mataram.
"Mulai bulan depan akan mulai banyak pengunjung akan mendatangi daerah kita terkait dengan pre season MotoGP, MotoGP dan lain-lain," kata Gubernur di Mataram, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, pengunjung yang datang tidak mungkin hanya mengunjungi Mandalika. Tetapi pasti akan berkunjung ke tempat-tempat lainnya yang ada di NTB. Sehingga, Pemda kabupaten/kota perlu segera mendandani daerahnya masing-masing.
1. Temui Wali Kota Mataram

Secara khusus, Gubernur Zul menemui Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana di kantor Walikota Mataram, Senin siang (10/1/2022). Ia turut ditemani Direktur Utama PT. Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo dan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi NTB, Rico Rinaldi.
Kunjungan orang nomor satu di NTB ini untuk melihat kesiapan Kota Mataram mendandani taman-tamannya jelang perhelatan tes pramusim MotoGP dan MotoGP 2022. "Insyaallah Mataram akan segera berbenah dan menggesa penyelesaian lanscape taman-tamannya," ucapnya.
Ia menyatakan Pemerintah Provinsi NTB siap membantu dan mendukung Pemerintah Kota Mataram. Pemerintah Provinsi NTB juga siap membantu dan mendukung Pemda kabupaten/kota lainnya yang ada di NTB
Gubernur dan Walikota Mataram sepakat akan segera memperindah ibukota provinsi NTB tersebut khususnya di pintu-pintu masuk Kota Mataram seperti Gapura Tembolak. Penataan Gapura Tembolak sebagai pintu masuk wilayah Kota Mataram akan segara ditata dengan baik. Sehingga kesan pengunjung ketika masuk Kota Mataram adalah bersih dan indah.
"Jawabannya dari Walikota tadi, sesegera mungkin sebelum tanggal 8 Februari akan banyak tempat indah untuk dilihat nantinya," tutur Gubernur Zul.
2. Gubernur dan wali kota sudah satu persepsi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H. Kemal Islam mengatakan Gubernur dengan Walikota telah satu persepsi dalam penataan taman di Kota Mataram. Ke depannya, taman-taman akan segera ditata dengan lebih baik sesuai permintaan gubernur.
"Pihaknya akan segera menata pintu masuk kota Mataram dari Tembolak ke utara," tutur Kemal.
Dalam mendukung itu, pihaknya akan segera melakukan pembenahan mulai minggu depan. Landscape taman-taman di Kota Mataram akan segera diselesaikan dengan menanam 20 jenis tanaman hias. Seperti jenis tanaman Karasambomini, Batang Merah dan jenis lainnya yang berbunga.
3. Pusat dukung penuh pembenahan infrastruktur

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung penuh pembenahan infrastruktur pendukung perhelatan MotoGP 2022 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. Mulai dari pelebaran jalan depan Sirkuit Mandalika atau ruas jalan Kuta - Keruak sepanjang 5,6 km dan penataan jalan bypass BIL - Mandalika sepanjang 17,3 km mendapatkan kepastian tambahan dana APBN sebesar Rp300 miliar.
Kepala Dinas PUPR NTB, H. Ridwan Syah mengatakan pada 22 Desember 2021, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan lapangan sebagai tindaklanjut direktif Presiden pada rapat terbatas, 26 November 2021 di Istana Bogor.
Ada dua hal yang menjadi atensi Menteri PUPR. Pertama, pelebaran jalan depan Sirkuit Mandalika atau jalan provinsi ruas Kuta - Keruak sepanjang 5,6 km dan sekaligus penataan lanscape-nya. Kedua, penghijauan atau penataan tanaman sepanjang jalan bypass BIL - Mandalika sepanjang 17,3 km.
"Kedua pekerjaan utama itu sangat urgen mendukung perhelatan MotoGP Maret 2022. Biayanya, alhamdulilah Pemerintah Pusat setuju dengan usulan Bapak Gubernur untuk penanganan pekerjaan tersebut melalui penambahan DIPA APBN 2022 antara lain di Kemenetrian PUPR sekitar Rp300 miliar," sebut Ridwan.
Dengan waktu yang cukup mepet, minimal fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 km yang akan dilebarkan jalannya dari 6 meter menjadi jalan 2 jalur 4 lajur seperti bypass BIL - Mandalika. Selain jalannya lebar, juga akan dihadirkan lansekap dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah di koridor tersebut.
Di koridor ini akan direhab sekitar 198 bangunan rumah dan tempat usaha masyarakat yang kumuh dengan arsitektur lokal."Ada juga dukungan dari Kementrian Perhubungan yang akan menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa lampu jalan, rambu-rambu,RPPJ, marka dan guard rail," jelas Ridwan.