Satu Orang Tewas Keracunan, Warga Lotim Diimbau Tidak Makan Pencok
Dikes lakukan uji laboratorium pada olahan rumput laut alias pencok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur menindaklanjuti kasus keracunan yang menimpa satu keluarga di Desa Rarang Tengah, Kecamatan Terara setelah mengonsumsi olahan rumput laut alias pencok. Dinas terkait sedang mengkaji penyebab terjadinya keracunan makanan olahan tersebut.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Dinas Kesehatan menghentikan sementara produk olahan rumput laut sampai diketahui pasti penyebab terjadinya keracunan. Selain itu, warga Lotim juga diimbau untuk tidak memakan olahan rumput laut alias pencok untuk sementara waktu.
Baca Juga: Wisata Balon Udara Hadir di Sembalun Lombok Timur, Tiket Rp400 Ribu
1. Masih menunggu hasil tes laboratorium
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lotim, Budiman Satria menjelaskan, belum diketahui penyebab dari keracunan makanan tersebut. Untuk mengetahui penyebab keracunan, pihaknya telah mengambil sampel makanan yang dikonsumsi untuk uji di laboratorium. Karena belum di pastikan apakah sumber keracunan dari rumput laut atau dari bumbu makanan dan lainnya.
"Saat ini kita masih menunggu hasil uji laboratorium, untuk mengetahui makanan yang mana yang mengandung racun," ungkap Budiman, Selasa 15/05/2023.
Baca Juga: Pulihkan Industri Fesyen Muslim, NTB Gelar Lombok Sharia Festival
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.