TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Pertanian Dorong Warga Lombok Timur untuk Bertani

Syahrul Yasin Limpo sebut potensi pertanian Lotim cukup besar

Mentan Syahrul Yasin Limpo saat melakukan panen cabai di desa Kerongkong Lotim (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Lombok Timur, IDN Times - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, beserta rombongan, melakukan kunjungan kerja ke wilayah Lombok Timur (Lotim) beberapa hari lalu. Kedatangan Menteri Syahrul ini dalam rangka mendukung gerakan tanam dan panen cabai di wilayah tersebut.

Kehadiran Menteri Pertanian disambut oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sj. Mereka kemudian mendampingi bersama dengan warga setempat untuk melakukan proses tanam dan pemetikan cabai.

Kunjungan Mentan Syahrul kali ini untuk mengoptimalkan program gerakan tanam cabai penyangga nasional di Lotim. Karena Lotim merupakan salah satu sentra produksi tanaman cabai terbesar, sehingga menjadi salah satu penyangga cabai nasional.

Baca Juga: 6 Juta Kilogram Beras Dibagikan untuk Masyarakat Miskin di NTB 

1. Dorong masyarakat Lotim untuk bertani

Mentan Syahrul Yasin Limpo menanam cabai di Desa Kerongkong Lotim (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Menteri Pertanian dalam sambutannya memuji petani dan kesuburan tanah Lotim. Ia mengakui kekayaan alam Lotim yang melimpah setelah mengamati panorama sekitar. Ia menegaskan bahwa berbagai komoditas, tidak hanya cabai, dapat tumbuh dengan baik di daerah ini.

Oleh karena itu, ia mendorong masyarakat untuk terus melestarikan alam dan sumber daya alam yang mereka miliki, agar kesuburan lahan pertanian tetap terjaga. Selain itu, Menteri Pertanian menyoroti lapangan pekerjaan yang tersedia di sektor pertanian.

"Pertanian adalah kekuatan bangsa. Dengan menguasai pertanian, kita membangun bangsa Indonesia yang kuat, termasuk di Lotim," ujarnya.

Menteri Pertanian juga mengungkapkan bahwa berkat sektor pertanian, Indonesia berhasil mencapai tingkat inflasi terendah dalam tiga tahun terakhir, bahkan selama pandemik COVID-19. 

"Pada pandemik lalu, petani sebagai pahlawan penyelamat ekonomi," ungkapnya.

2. Lotim memiliki potensi besar dalam sektor pertanian

Mentan Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan menanam cabai di Desa Kerongkong Lotim (dok. Humas Protokol Pemkab Lotim)

Menteri Pertanian mencatat potensi besar Lombok Timur dalam sektor pertanian, dengan luas tanah seluas 28 ribu hektare. Dengan duaa hingga tiga musim tanam setiap tahunnya, menghasilkan 300 ribu ton gabah setara 180 ribu ton beras. Hal ini memberikan keyakinan bahwa pasokan pangan akan tetap terjaga. Untuk itu, ia menggarisbawahi pentingnya sinergi antarpihak untuk mendukung pertanian yang berkelanjutan.

Menteri Pertanian berharap agar masyarakat setempat memanfaatkan potensi ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka. 

"Pertanian ini sangat berpotensi untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, untuk itu saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan potensi ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Menggugat, Pemkab Lombok Timur Ubah Nama KIHT Jadi APHT

Verified Writer

Ruhaili

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya