Bulog Siap Serap Beras Petani Lotim saat Panen Raya
Target serap 50 ribu ton untuk jaga stabilitas harga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Panen raya padi atau gabah di Wilayah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah dimulai. Panen serentak, tersebut menyebabkan harga gabah mulai anjlok, yang berdampak terhadap turunnya harga beras.
Mengantisipasi terjatuhnya harga gabah petani pada panen raya ini, Perum Bulog cabang Lombok Timur, telah siap menyerap beras petani. Total target beras yang akan diserap sebanyak 50 ribu ton, atau 10 persen dari total jumlah produksi beras petani di Lombok Timur.
Baca Juga: Dapat 159 Medali, Kontingen Lotim Lampui Terget Pada Porprov NTB XI
1. Sudah mulai serap beras dengan harga tertinggi
Kepala Perum Bulog Cabang Lombok Timur, Zuhri Hafi mengatakan, pihaknya saat ini telah mulai menyerap beras petani dengan harga pembelian tertinggi Bulog yaitu Rp9000 per kilogram. Tingginya harga pembelian Bulog tersebut karena masih dalam tahap awal panen raya atau sporadis, yaitu panen raya masih dalam wilayah-wilayah tertentu, atau belum panen secara menyeluruh.
"Panen raya ini kan masih tahap baru mulai, masih namanya sporadis, tapi nanti di sekitar minggu pertama atau ke dua bulan Maret 2023 ini sudah panen raya, dengan adanya panen yang tidak serentak ini pun kita masih bisa menyerap karena harga gabah di tingkat petani sudah turun," ujarnya, Rabu (1/3/2023).
Baca Juga: Pemda Dinilai Tidak Serius Tertibkan Tambang 'Siluman' di Lotim
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.