TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sempat Tinggi, Kasus Stunting di Desa Rensing Raya Lotim Kini Menurun

Ada 90 kasus stunting tahun 2020

Pelatihan pengelolaan DASHAT (Dokumen pribadi/Supardi)

Lombok Timur, IDN Times - Jumlah kasus stunting di Desa Rensing Raya, Kecamatan Sakra Barat dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Di mana pada tahun 2020 lalu jumlah kasus stunting di desa tersebut dinilai cukup tinggi, yakni mencapai 90 kasus.

Sekretaris Desa Rensing Raya Baiq Sriyani menyampaikan dari 90 kasus di tahun 2020 itu, akhirnya Pemdes setempat berhasil menurunkannya menjadi 45 kasus di tahun 2021. Selanjutnya pada tahun 2022 kasus stunting kembali mengalami penurunan menjadi 25 kasus dan pada tahun 2023 ini hanya menyisakan lima kasus saja.

“Berkat kerja keras teman-teman di desa bersama para Kader Posyandu,  teman-teman Puskesmas dan berbagai pihak, Alhamdulillah kasus stunting yang dulunya mencapai 90 orang bisa kita tekan dan sejarang hanya menyisakan lima kasus saja,” ujarnya belum lama ini.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Menginap di Lombok Timur, Pemandangannya Indah

1. Menurunkan angka stunting bukan hal yang mudah

ilustrasi perbedaan tinggi anak stunting dengan anak normal (Dok. IDN Times)

Menurunkan angka stunting ini disebut bukan hal yang mudah, namun butuh komitmen dan kerja keras dari semua pihak. Baik dari pemerintah pusat sampai ke tingkat dusun dan kesadaran dari masyarakat sendiri. 

Berbagai upaya diakui telah dilakukan untuk mengatasi persoalan stunting ini. Selain menggalakkan pelayanan posyandu, Pemdes setempat juga secara rutin memberikan bantuan makanan bergizi kepada anak-anak yang terkena stunting maupun keluarga rentan stunting.

“Kami juga rutin memberikan bantuan makan tiga kali dalam seminggu dengan menu yang berpariasi dan beberapa makanan olahan dari bahan lokal yang kaya akan gizi. Selain itu melalui posyandu kami juga memberikan bantuan vitamin, susu dan telur kepada semua sasaran,” ungkapnya.

2. Program DASHAT diharapkan bisa hilangkan kasus stunting

Kampung KB Desa Rensing Raya (Dokumen pribadi/Supardi)

Adanya program baru dari pemerintah yakni Pengelolaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), diharapkan ibu-ibu rentan atau keluarga rentan terkena stunting bisa mengolah makanan biasa yang ada di sekitar untuk menjadi makanan yang luar biasa dan bergizi seimbang. Selain itu, adanya program ini juga diharapkan bisa menghilangkan kasus stunting di desa tersebut dan mencegah adanya munculnya kasus baru.

“Semoga program ini bisa kembali menurunkan angka stunting yang tinggal lima kasus ini dan mencegah adanya kasus-kasus baru yang muncul,” pungkasnya.

Baca Juga: 15 Homestay Murah di Lombok Utara, Gak Bikin Kantong Jebol

Verified Writer

supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya