TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pesta Rakyat Gawe Desa Aikdewa Kembali Digelar, Ada Budaya Ngalun Aik

Gawe desa untuk mempertahankan budaya nenek moyang 

Budaya Ngalun Aiq Desa Aik Dewa

Lombok Timur, IDN Times - Desa Aik Dewa Kecamatan Peringgasela, Kabupaten Lombok Timur akan kembali menggelar Gawe Desa. Ini merupakan helatan ke-tiga kalinya event ini diselenggarakan. Tema Gawe Desa kali ini ialah 'Ngalun Aik dan Mandik Penganten'.

Ketua Panitia Gawe Desa 3 Aikdewa, Hirpan Rosidi menceritakan Gawe Desa Aikdewa sendiri merupakan event tahunan yang dilaksanakan oleh pemuda-pemudi Desa Aikdewa. Ini disebut sebagai budaya nenek moyang yang harus dilestarikan.

"Event Gawe Desa ini sendiri mulai dilaksanakan oleh para pemuda-pemudi Aikdewa sejak tahun 2017 dengan tujuan agar adat budaya yang dulu pernah ada dapat diperkenalkan pada masyarakat di era yang sekarang dan tentunya pada generasi muda, yaitu milenial dan gen z," ujarnya, Selasa (11/4/2023).

Baca Juga: Data DPS Berbeda, Bawaslu akan Laporkan KPU Lotim ke DKPP

1. Dirangkaikan dengan pertunjukan budaya lainnya

Rangkain adat gawe desa

Pada Gawe Desa ini, Ngalun Aiq dijadikan sebagai pertunjukan utama. Tidak hanya mengangkat adat budaya saja, melainkan juga dirangkaikan dengan adat budaya lainnya. Misalnya seperti Mandik Penganten, Poposan, Rantok, Berolang-olang, Tari Rudat, Dila Siu dan lainnya yang ada di Desa Aikdewa.

"Pada Gawe Desa ini selalu mengangkat adat budaya yang berbeda dan tentunya Ngalun Aiq yang menjadi brand utama pada gelaran tersebut harus ada menjadi penyangga atau pun pendamping dari budaya lainnya," terangnya.

2. Berlangsung 20 Juni 2023

Budaya Ngalun Aiq desa Aik Dewa

Event Gawe Desa ini akan berlangsung pada 20 Juni 2023 mendatang sesuai dengan Calender of Event Kabupaten Lombok Timur. Prosesi Ngalun Aiq selalu ada untuk menjaga kelestarian mata air di desa tersebut.

Hirpan mengatakan prosesi Mandik Penganten juga bertujuan untuk membersihkan kedua pengantin dari sisi negatif yang ada di dalam tubuhnya. Sehingga saat menjalani pernikahannya, kedua mempelai sudah bersih dari sisi negatif dan dapat menjalani kehidupan berkeluarga dengan aman dan nyaman.

"Prosesi Mandik Penganten itu sendiri harus dilaksankan di dekat mata air dengan terlebih dahulu menggelar beberapa ritual pembuka, agar apa yang dihajatkan dapat dengan mudah tersampaikan," tuturnya. 

Baca Juga: Harga Pupuk Subsidi di Lotim Melebihi HET, Bupati Imbau Petani Melapor

Verified Writer

supardi ardi

Saya suka menulis dan jalan-jalan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya