Seorang Pria Diduga Pencuri di Lotim Babak Belur Dihakimi Warga
Pria itu berusaha mencuri di sebuah pondok pesantren
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - AW (35), warga Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, babak belur dihajar warga saat hendak mencuri di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfiz Al Furqon Desa Lenting, Kecamatan Sakra Timur, Senin (29/8) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita.
Dilansir Antara, saat pelaku akan ditangkap, pelaku sempat memberikan perlawanan. Namun karena massa semakin banyak, pelaku hanya pasrah dihajar massa. Nyawa pelaku berhasil diselamatkan saat aparat dari kepolisian datang untuk melakukan evakuasi terhadap pelaku agar tidak dihakimi massa.
1. Diteriaki maling
Informasi yang dihimpun, saat menjalankan aksinya, pelaku beraksi bersama rekannya, menggunakan sepeda motor. Satu orang masuk satu orang lagi menunggu di luar gerbang.
Pelaku masuk ke dalam ponpes dengan cara terlebih dahulu merusak pintu masuk ponpes. Ketika hendak masuk, apesnya aksi pelaku ini terdengar sekelompok pemuda. Saat mendekat dilihat ada pelaku, langsung diteriaki maling.
Baca Juga: Ini Aturan Terbaru Naik Pesawat dari Bandara Lombok, Tak Wajib Tes PCR
Baca Juga: Aswas Kejati NTB Telusuri Dana Korupsi RSUD Praya Masuk ke Kejari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.