TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pagar DPRD NTB Rusak Akibat Demo, Kerugian Mencapai Rp100 Juta

Empat pintu gerbang rusak saat demo mahasiswa

Mahasiswa mendobrak dan memanjat pagar pintu gerbang DPRD NTB, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Empat pagar Kantor DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak akibat aksi unjuk rasa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digelar sejumlah elemen mahasiswa beberapa hari terakhir. Kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

"Kalau diperbaiki kebutuhan biayanya sekitar Rp 100 juta, untuk empat pintu gerbang. Nanti untuk biaya perbaikan masuk di anggaran pemeliharaan," kata Sekretaris DPRD NTB, Mahdi di Mataram seperti dilansir dari Antara pada Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: 14 Hektare Lahan Hutan Sekaroh di Lombok Timur Hangus Terbakar

1. Kantor tak punya gerbang

Aksi unjuk rasa ribuan mahasiswa Unram menolak kenaikan harga BBM di depan kantor DPRD NTB, Selasa (6/9/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mahdi mengatakan empat gerbang kantor DPRD yang rusak ini sudah tidak bisa difungsikan lagi seperti biasa. Sehingga akibat kerusakan itu dikhawatirkan dapat mengganggu keamanan Kantor DPRD NTB.

"Paling keamanan kantor saja jadi terganggu, karena tidak ada pintu gerbang, sehingga jadi lebih terbuka," ucap Mahdi.

2. Tembok dicorat-coret

Mahasiswa bakar ban di depan kantor DPRD NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain empat pintu gerbang yang rusak dan dibongkar paksa oleh para mahasiswa, kata Sekwan, sejumlah tembok pembatas khususnya yang berada di depan Kantor DPRD NTB tidak luput jadi sasaran coret-coretan pengunjuk rasa.

"Kalau kaca pecah nggak ada. Yang penuh itu coret-coretan yang banyak. Ini kan harus kita cat ulang. Tetapi kalau biayanya ndak terlalu mahal, seperti perbaikan empat pintu gerbang," terangnya.

3. Harap tak terulang lagi

Seorang lansia ikut demo bersama mahasiswa di depan Kantor DPRD NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mahdi berharap kepada para demonstran khususnya mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi secara bijak, tidak dengan cara-cara anarkis dengan melakukan pengerusakan fasilitas kantor.

"Harapan tidak anarkis, tetap kita akan menerima aspirasi yang disampaikan. Karena kita tidak bisa melarang mereka untuk aksi unjuk rasa," katanya.

4. Massa injak-injak pagar

Mahasiswa mendobrak dan memanjat pagar pintu gerbang DPRD NTB, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya pada aksi mahasiswa yang digelar, Selasa (7/9) di warnai kericuhan antara aparat keamanan dan para mahasiswa. Bahkan, aparat pun sempat menyemprotkan air ke hadapan masa menggunakan mobil water canon.

Namun, aksi polisi tersebut dibalas mahasiswa dengan merusak dan membongkar pintu gerbang DPRD NTB yang berada di sisi sebelah selatan hingga copot dari posisinya semula.
Tak puas sampai di situ para mahasiswa pun sempat mengarak dan menginjak-injak pagar yang telah dibongkar tersebut.

Baca Juga: Melihat Jejak Lady Diana di Pulau Moyo NTB

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya