Mataram Siapkan 1.500 Dosis Vaksin Antirabies untuk Anjing
Antisipasi gigitan dan sebaran anjing rabies di Mataram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap melaksanakan vaksinasi dengan target 1.500 ekor anjing. Ini sebagai langkah
antisipasi penyebaran virus rabies yang disebabkan gigitan anjing gila. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Mataram drh Dijan Riyatmoko mengatakan untuk antisipasi penyebaran virus rabies, sudah disiapkan 1.500 dosis vaksin yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi NTB.
"Kegiatan vaksinasi anjing sudah kami jadwalkan pada akhir Juli atau paling lambat awal Agustus 2023. Karena sekarang kami sedang fokus vaksinasi penyakit mulut
dan kuku (PMK) pada sapi," katanya seperti diberitakan Antara pada Senin (19/6/2023).
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Wisata Air di Pulau Lombok
1. Target vaksinasi 1.500 anjing
Kegiatan vaksinasi menjadi salah satu program rutin yang dilaksanakan dalam upaya pencegahan virus rabies terhadap hewan penular rabies (HPR) terutama anjing.
"Pelaksanaan vaksinasi dilakukan berkoordinasi dengan camat dan lurah yang memiliki kawasan rawan anjing liar dan warganya banyak memiliki anjing peliharaan," katanya.
Menurut Dijan, kegiatan vaksinasi anjing di Kota Mataram pada tahun 2022 tercatat 1.577 ekor. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2021 tercatat 842 ekor.
"Tahun ini kita targetkan 1.500 ekor anjing. Tapi jika ada tambahan vaksin, jumlah sasaran juga bisa bertambah," katanya.
Baca Juga: 25.000 Ton Limbah Batu Bara Dipakai Bangun Sirkuit MXGP Lombok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.