TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

15 Ribu Pekerja Sudah Terima BSU Lewat Pos Mataram

Total penerima BSU sebanyak 22.515 orang

Ilustrasi Bantuan Sosial Upah. (bsu.kemnaker.go.id)

Mataram, IDN Times - Sebanyak 15.180 orang pekerja sudah menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan lewat PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, Nusa Tenggara Barat, hingga Senin pukul 12.00 Wita.

"Total jumlah penerima BSU melalui Kantor Pos Cabang Utama Mataram sebanyak 22.515 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah menerima sebanyak 15.180 orang atau sebesar 67,42 persen," kata Eksekutif General Manager Kantor Cabang Utama Mataram Sigit Sugiharto seperti dikutip dari ANTARA pada Selasa (15/11/2022).

Ia mengatakan pencairan BSU melalui kantor Pos Indonesia dilakukan sejak 1 November 2022 dan ditargetkan selesai dalam waktu 14 hari.

Baca Juga: Jaksa Siapkan 68 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Anggota DPRD Bima Boymin

1. Berasal dari empat daerah

Pekerja mencairkan BSU di Pos Indonesia. (Dok. Pos Indonesia)

Sebanyak 22.515 orang pekerja penerima BSU tersebar di empat kabupaten/kota wilayah kerja Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Mataram, yakni Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, dan Kota Mataram.

Untuk layanan pencairan di kantor cabang utama, kata Sigit, pihaknya menyediakan tiga loket pelayanan yang dibuka setiap hari termasuk hari libur (Minggu) mulai pukul 08.00 hingga 21.00 Wita.

"Semua kantor cabang melayani setiap hari hingga pukul 21.00 Wita, bahkan kami berencana buka layanan khusus selama 24 jam guna mempercepat penyelesaian penyaluran BSU," ujarnya.

2. Hubungi PIC perusahaan

unsplash.com/Gabrielle Henderson

Ia menyebutkan cara lain untuk mempercepat penyelesaian pencairan BSU adalah menghubungi PIC perusahaan tempat karyawan bekerja dan melakukan pembayaran di tempat kerja yang karyawannya banyak terdaftar sebagai penerima BSU.

Selain itu, melakukan penyisiran hingga ke tempat tinggal pekerja penerima. Hal ini akan dilakukan karena ada pekerja yang tidak tahu dirinya mendapatkan BSU.

Upaya penyisiran tersebut akan dilakukan dengan mengoptimalkan petugas di kantor-kantor cabang dan petugas pengantar paket.

"Ada yang masih menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tapi sudah tidak bekerja lagi dan pindah ke daerah lain, seperti di Kalimantan. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada yang sudah menjadi tenaga kerja di luar negeri, itu yang kita sisir," ucap Sigit.

Baca Juga: Jembatan Menuju Desa Wisata Tete Batu Lombok Putus Usai Hujan Deras

Verified Writer

Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya