385 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Lombok, 2 Meninggal dan 1 Dirawat

Wagub NTB beri catatan pelaksanaan ibadah haji 2023

Mataram, IDN Times - Sebanyak 385 jemaah haji NTB kloter 1 Embarkasi Lombok tiba di Bandara Internasional Lombok, Rabu (19/7/2023) pagi. Jumlah jemaah haji ditambah petugas kloter 1 Embarkasi Lombok yang tiba sebanyak 390 orang. Jemaah haji kloter 1 berasal dari Kabupaten Lombok Timur, termasuk di dalamnya Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.

Usai tiba di Bandara Internasional Lombok, jemaah haji langsung dibawa ke Asrama Haji NTB di Jalan Lingkar Selatan Kota Mataram sebelum dipulangkan ke Lombok Timur. Dalam kloter 1 Embarkasi Lombok, sebanyak dua jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi. Selain itu, ada satu jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit King Abdullah Jeddah, Arab Saudi.

1. Nama 2 jemaah haji yang meninggal dan masih dirawat di Arab Saudi

385 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Lombok, 2 Meninggal dan 1 DirawatJemaah haji NTB saat melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. (dok. Kemenag NTB)

Berdasarkan data Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag NTB, jumlah jemaah dan petugas kloter 1 Embarkasi Lombok sebanyak 390 orang. Terdiri dari 385 jemaah haji dan 5 orang petugas. Sebanyak 385 jemaah haji kloter 1 terdiri dari 180 pria dan 205 perempuan.

Sedangkan 5 orang petugas terdiri dari 1 orang Ketua Kloter Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), 1 orang Pembimbing Ibadah Tim Pembing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), 1 orang Dokter Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan 2 orang paramedis.

Sementara 2 jemaah haji kloter 1 Embarkasi Lombok yang meninggal dunia di Arab Saudi atas nama Sahdi Amaq Sahdi (72) asal Peneda Gandor dan Badaruddin Sahri Selamah (73) asal Sekarteja, Lombok Timur. Sedangkan jemaah yang dirawat sebanyak 1 orang atas nama Sri Wulan Aruman (78). Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit King Abdullah Jeddah sejak 18 Juli 2023.

Baca Juga: Mutasi Dokter RSUD Kota Mataram Jadi Pustakawan Jadi Perhatian Menkes

2. Wagub NTB: ibadah haji memang berat tapi nikmat

385 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Lombok, 2 Meninggal dan 1 DirawatWagub NTB Sitti Rohmi Djalilah. (dok. Diskominfotik NTB)

Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah menceritakan pengalamannya selama melaksanakan ibadah haji. Menurutnya ibadah haji memang tidak ringan. "Ibadah haji memang berat tapi nikmat," kata Wagub Rohmi.

Ia mengatakan petugas haji sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, ada sejumlah catatan yang perlu perbaikan ke depannya, terutama mengenai jemaah haji lansia. Lansia yang berangkat haji agar betul-betul layak menunaikan ibadah haji sehingga tidak menjadi masalah yang berat.

"Tapi saya melihat secara keseluruhan, alhamdulillah pelayanan dari petugas sangat bagus dan tugasnya sangat berat. Saya melihat di kloter saya saja banyak lansia dan petugas tidak banyak, tapi tetap bisa melaksanakan tugasnya dengan sebaik - baiknya," ungkapnya.

3. Catatan terkait transportasi

385 Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Lombok, 2 Meninggal dan 1 DirawatJemaah haji NTB di Arab Saudi. (dok. Kemenag NTB)

Wagub Rohmi memiliki catatan pelaksanaan ibadah haji 2023 yang memang tidak berhubungan langsung dengan Pemerintah Indonesia. Tetapi berkaitan dengan pelayanan Pemerintah Arab Saudi. Hal yang paling kritikal di Muzdalifah yang berkaitan dengan transportasi jemaah haji.

"Bagaimana jumlah bus yang cukup dan pengaturan on time, dan termasuk juga di Mina karena kondisi tenda agar tidak panas," tuturnya.

Terkait masalah air, ia mengatakan mencukupi tetapi tenda yang cukup panas. "Itu aja catatan kami yang lain - lain sudah baik. Pelayanan PPIH Arab Saudi alhamdulillah sudah baik dan sudah bagus," katanya.

Sementara, Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz menyampaikan permohonan maaf kepada para jemaah haji. Mulai dari proses pemberangkatan sampai kembali ke Tanah Air. Kekurangan dalam pelaksanaan jemaah haji tahun ini akan menjadi perbaikan di tahun berikutnya.

Baca Juga: NTB Catat 374 Anak Korban Kekerasan, 171 Orang Alami Pelecehan Seksual

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya