TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Pesisir Perlu Waspadai Potensi Banjir Rob saat Gerhana Bulan

Gerhana bulan total dapat diamati di seluruh NTB

Gerhana bulan total tahun 2014 astronomy.com

Mataram, IDN Times - Warga yang tinggal di daerah pesisir di Nusa Tenggara Barat (NTB) diminta mewaspadai potensi banjir rob dampak dari gerhana bulan total pada Rabu (8/10/2022) sekitar pukul 18.16 Wita. Pasalnya, fenomena gerhana bulan mengakibatkan pasang naik air laut yang lebih tinggi dari biasanya.

"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat untuk menjauhi wilayah laut dan pesisir pantai," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, Rabu (8/11/2022).

Baca Juga: Ekonomi NTB Triwulan III-2022 Meroket 7,1 Persen 

1. Dampak fenomena gerhana bulan

Pesisir pantai Mapak Indah Kecamatan Sekarbela Kota Mataram terkena abrasi akibat gelombang tinggi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dijelaskan, fenomena gerhana bulan mengakibatkan pasang naik air laut yang lebih tinggi dari biasanya. Dibandingkan ketika tidak terjadi gerhana, purnama, maupun bulan baru.

Gerhana bulan total akan dapat diamati dari seluruh wilayah provinsi NTB pada 8 November 2022. Fase yang dapat diamati dimulai dari fase gerhana total mulai (U2) pada pukul 18:16 WITA hingga fase gerhana berakhir (P4) pada pukul 21:57 WITA.
Sedangkan untuk fase gerhana mulai (P1) dan fase gerhana sebagian mulai (U1 tidak dapat diamati. Hal ini dikarenakan bulan masih belum terbit.

2. 4 kali gerhana tahun 2022

Gerhana Matahari juga terpantau di Kota Medan, Kamis (26/12). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Dijelaskan, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan total terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal ini membuat Bulan masuk ke umbra Bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah. Adapun gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Disebutkan, pada tahun 2022 terjadi 4 kali gerhana, yaitu 2 kali gerhana Matahari dan 2 kali gerhana Bulan. Pertama, pada 30 April 2022, terjadi gerhana matahari sebagian yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Kedua, pada 16 Mei 2022, terjadi gerhana bulan total yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Ketiga, pada 25 Oktober 2022, terjadi gerhana matahari sebagian yang tidak dapat diamati dari Indonesia. Terakhir, pada 8 November 2022, akan terjadi gerhana bulan total yang dapat diamati di Indonesia.

Baca Juga: MGPA Pekerjakan 1.700 Volunteer untuk WSBK Mandalika 2022 

Berita Terkini Lainnya