74 Hektare Kawasan di Gunung Rinjani Lombok Terbakar 

Jalur Pendakian Aik Berik tidak ditutup

Mataram, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di kawasan Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat 4 Agustus 2023. Lokasi kejadian di area lahan seluas 74 hektare di jalur Pendakian Aik Berik Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. 

Hingga Sabtu (5/8/2023) siang, petugas Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BNTGR) masih berusaha memadamkan api. Sebanyak 10 personel diturunkan khusus untuk memadamkan kebakaran di Gunung Rinjani. "Laporan sementara seluas 74 hektare yang terbakar," kata Kepala BTNGR Dedy Asriady dikonfirmasi, Sabtu (5/8/2023).

1. Tim pemadam bawa parang dan kayu

74 Hektare Kawasan di Gunung Rinjani Lombok Terbakar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady (Dok. IDN Times)

Dedy mengatakan, lokasi kebakaran berada di jalur pendakian Aik Berik sekitar pos 4 dan camp site Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I TNGR Resort Aik Berik Lombok Tengah. Atau lokasinya berada di sekitar Bukit Kondo.

Pada Sabtu (5/8/2023) pukul 09.30 WITA, Satgas BTNGR, Kepala SPTN Wilayah I, Polsek Batukliang Utara dan Koramil melakukan koordinasi. Setelah itu melakukan persiapan logistik, peralatan dan anggota tim pemadaman dengan mengumpulkan anggota Pokdarling Umar Maye sejumlah 7 orang sebagai anggota tim pemadaman.

Tim pemadaman telah diberangkatkan menggunakan transportasi mobil dan motor. Pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari tim di lapangan. Petugas pemadaman membawa parang, ranting kayu, dan tenda.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemprov NTB Dapat Kuota 2.031 Formasi ASN 2023

2. Tidak ada penutupan pendakian

74 Hektare Kawasan di Gunung Rinjani Lombok Terbakar Instagram

Dedy mengatakan tidak ada penutupan pendakian akibat peristiwa kebakaran di kawasan Gunung Rinjani tersebut. Karena memang sampai 9 Agustus 2023, tidak ada pengunjung yang melewati Jalur Aik Berik Lombok Tengah.

"Gak ada pengunjungnya sampai tanggal 9 Agustus. Belum (ada penutupan pendakian), kita lihat perkembangan. Kalau sudah padam lanjut saja," terangnya.

Terkait penambahan petugas pemadaman, Dedy mengatakan masih melihat kondisi di lapangan. Saat ini, baru 10 petugas yang diterjunkan. Namun, apabila api semakin membesar maka akan disiapkan petugas tambahan.

3. Sebelumnya 10 hektare hutan kawasan Gunung Rinjani terbakar

74 Hektare Kawasan di Gunung Rinjani Lombok Terbakar Kawasan Bukit Nanggi Sembalun Lombok Timur yang terbakar, Jumat (16/6/2023). dok. Dinas LHK NTB)

Sebelumnya, kawasan puncak Bukit Nanggi atau puncak Gunung Sempana Kelompok Hutan Rinjani RTK.01 di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, terbakar, pada Jumat (16/6/2023) sekitar pukul 09.00 WITA.

Lokasi yang terbakar masuk kawasan hutan lindung seluas 10 hektare.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (PHKSDAE) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB Mursal menjelaskan, kawasan hutan yang terbakar masuk Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Rinjani Timur.  Lokasinya berada di luar kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

Sedangkan area kebakaran di areal Bukit Sempana atau Bukit Nanggi yang menjadi tujuan wisatawan atau para pendaki.

Baca Juga: Inggris Bantu Percepatan Transisi Energi Bersih di NTB 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya