Wagub NTB Harap Dosen Gadungan Cabul di Mataram Dihukum Berat
Ada 10 mahasiswi korban pelecehan seksual dosen gadungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Kasus pelecehan seksual yang menimpa 10 mahasiswi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapatkan atensi dari Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djaalilah.
Ia mengecam keras perbuatan yang dilakukan salah satu dosen gadungan di Kota Mataram. Wagub Rohmi juga meminta aparat penegak hukum menindak dosen gadungan tersebut seberat-beratnya.
"Tentunya sangat mengecam keras dan pelakunya harus dihukum seberat-beratnya," kata Rohmi dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga: Butuh 1.200 Pekerja Lokal, Konstruksi Smelter di Sumbawa Akan Dimulai
1. Dampingi korban
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi NTB, T. Wismaningsih Dradjadiah menyayangkan kasus pelecehan seksual yang terjadi di dunia pendidikan. Wismaningsih mengatakan pihaknya akan mendampingi para korban.
"Kalau memang terjadi di dunia pendidikan kami akan mendampingi korban. Pihak kampus harus mengambil tindakan kalau benar-benar dilakukan ada di dalam kampus. Kami akan melakukan pendampingan terhadap korban," ujarnya.
Baca Juga: Ukir Sejarah, Bandara Sumbawa Kini Bisa Didarati Pesawat Boeing 737