Pemerintah Bahas Subsidi Penerbangan Langsung Lombok - Australia

NTB minta penambahan penerbangan jelang MotoGP 2023

Mataram, IDN Times - Menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2023 pada 13 - 15 Oktober mendatang, Pemprov NTB meminta penambahan penebangan langsung ke Lombok. Tujuannya agar akses wisatawan atau penonton MotoGP menuju ke Lombok semakin cepat dan mudah.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan Pemda sudah menyampaikan ke pemerintah pusat mengenai penambahan penerbangan ke Lombok, baik rute dalam dan luar negeri. Untuk rute luar negeri, Pemerintah Pusat sedang membahas mengenai subsidi penerbangan langsung Lombok - Perth Australia.

1. Penebangan langsung Lombok - Perth Australia direncanakan dilayani AirAsia

Pemerintah Bahas Subsidi Penerbangan Langsung Lombok - AustraliaPeresmian hub AirAsia di Lombok pada Mei 2019 lalu (IDN Times/ Helmi Shemi

Penerbangan langsung Lombok - Perth Australia rencananya akan dilayani maskapai AirAsia. Sejak Januari lalu, Pemprov NTB telah menjalin komunikasi dengan AirAsia untuk membuka penerbangan langsung ke Australia dan Korea Selatan.

"Sedang (dibahas), misalnya kayak rute luar negeri itu, sedang dibicarakan di pusat tentang subsidinya. Karena jangan sampai dari Australia penumpangnya penuh ke sini (Lombok) tapi dari sini ke sana kosong," kata Gubernur Zulkieflimansyah dikonfirmasi di Mataram, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: Daftar Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023

2. Bahas pembukaan sejumlah rute dengan manajemen AirAsia

Pemerintah Bahas Subsidi Penerbangan Langsung Lombok - AustraliaGubernur NTB Zulkieflimansyah (Dok. Diskominfotik NTB)

Pada 26 Januari 2023 lalu, Gubernur Zulkieflimansyah menggelar pertemuan dengan CEO Capital A yang sebelumnya bernama Airasia Group, Tony Fernandes di Jakarta. Gubernur dan bos AirAsia Group itu membahas pembukaan penerbangan langsung (direct flight) beberapa rute internasional dan satu rute domestik ke Lombok.

Beberapa direct flight rute internasional yang dibahas yaitu Australia - Lombok dan Seoul Korea Selatan - Lombok. Untuk rute Australia - Lombok, direct flight diharapkan dari Sydney, Melbourne dan Perth. Sedangkan satu rute penerbangan domestik itu adalah Bali - Lombok. Menurut Gubernur, direct flight menjadi kunci untuk menarik banyak wisatawan berkunjung ke NTB.

Sebenarnya, AirAsia pernah melayani penerbangan langsung Lombok - Perth pada 2019 lalu, namun terhenti karena pandemik COVID-19. Penerbangan perdana AirAsia dari Perh - Lombok dimulai pada 9 Juni 2019 dengan mengangkut sebanyak 171 penumpang. Namun, akibat pandemik COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia pada awal 2022, penerbangan tersebut terhenti hingga saat ini.

3. Rute Perth - Lombok pernah dilayani maskapai Jetstar

Pemerintah Bahas Subsidi Penerbangan Langsung Lombok - AustraliaIlustrasi pesawat Jetstar. (unsplash.com/Fred Rivett)

Sebelum AirAsia, maskapai penerbangan asal Australia, Jetstar Airways juga pernah melayani penerbangan langsung Perth - Lombok dan Lombok - Perth pada 2013. Jetstar melayani rute Perth - Lombok kurang lebih hanya setahun, mulai 24 September 2013 - September 2014.

Pada 16 Oktober 2014, Jetstar resmi menutup penerbangan langsung Perth - Lombok karena mengalami kerugian sekitar Rp40 miliar. Sebelum Jetstar menutup rute tersebut, Pemprov NTB terbang ke Australia untuk melakukan negosiasi tetapi gagal menemukan kata sepakat. Sehingga pada 16 Oktober 2014, Jetstar resmi menutup penerbangan langsung Perth - Lombok.

Load factor Jetstar selama melayani rute Perth-Lombok rata-rata sebesar 66,71 persen. Tetapi pada hari-hari tertentu, load factor-nya antara 75-85 persen. Total jumlah penumpang yang diangkut Jetstar sejak membuka rute Perth-Lombok pada 24 September 2013 – 11 September 2014 sebanyak 49.717 orang. Dengan rincian, kedatangan 25.366 orang dan keberangkatan sebanyak 24.351 orang.

Baca Juga: Bule Jerman Ditangkap Imigrasi Mataram karena Berbuat Onar  

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya