Hendak Ambil Dayung Perahu, Pemancing di Lombok Hilang Terseret Arus

Tiga rekan korban berhasil diselamatkan

Lombok Barat, IDN Times - Seorang pemancing asal Dusun Lemba, Desa Lembar Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat atas nama Dwi Andi Prasetya (23) hilang tenggelam terseret arus di Perairan Gili Rengit, Kecamatan Sekotong, Senin (17/7/2023). Korban hilang tenggelam tenggelam saat hendak mengambil dayung perahunya yang jatuh.

Berdasarkan keterangan Kepala Dusun Temeran Masri Yasin, sekitar pukul 13.00 Wita, korban bersama tiga rekannya lainnya, H. Asmuni (43), Zaenudin (45), dan Wahyu (22) asal Dusun Tanjung Gunung Desa Gerung Selatan hendak menepi karena cuaca sudah tidak bersahabat. Saat perjalanan dayung perahunya jatuh ke laut, korban selaku bootman terjun mengambilnya.

1. Tiga rekan korban berhasil diselamatkan

Hendak Ambil Dayung Perahu, Pemancing di Lombok Hilang Terseret ArusPencarian korban oleh Tim SAR. (dok. SAR Mataram)

Perahunya terbawa angin dan arus air, sehingga korban tidak berhasil meraihnya. Tiga orang lainnya yang masih berada di atas perahu tidak bisa menolong korban karena jaraknya semakin jauh dan akhirnya tenggelam.

“Kemarin tiga korban diselamatkan bersama sampannya oleh nelayan setempat dan dibawa ke Dusun Temeran,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Selasa (18/7/2023).

Baca Juga: MGPA Belum Lunasi Utang Rp7,8 Miliar, RSUD NTB Tetap Back Up MotoGP 

2. Korban belum berhasil ditemukan

Hendak Ambil Dayung Perahu, Pemancing di Lombok Hilang Terseret ArusPencarian korban oleh Tim SAR. (dok. SAR Mataram)

Wahyu mengatakan hingga Selasa (18/7/2023), korban belum ditemukan. Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban di sekitar Perairan Gili Rengit menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) dan penyisiran di sepanjang pantai.

“Pencarian dilakukan sejak kemarin sore, hingga sekarang korban masih belum ditemukan,” ungkapnya.

3. Tim SAR hentikan pencarian sementara

Hendak Ambil Dayung Perahu, Pemancing di Lombok Hilang Terseret ArusIlustrasi tenggelam. (Shutterstock)

Wahyu menambahkan operasi pencarian terhadap korban melibatkan sejumlah unsur. Antara lain tim rescue Kantor SAR Mataram, ABK Rescue Boat 220 Mataram,TNI, Polri, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya.

Pada hari ini, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari. "Pencarian dihentikan sementara dan rencana kembali dilanjutkan besok pagi," tuturnya.

Baca Juga: Gubernur NTB Mengaku Dapat Titipan 700 Siswa Baru saat PPDB 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya