Satu Pekerja Migran Asal NTB Jadi Korban Penyekapan di Kamboja
Disnakertrans NTB minta bantuan Kemnaker
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB mendapatkan laporan bahwa ada satu pekerja migran asal Lombok menjadi korban penyekapan di Kamboja. Disnakertrans Provinsi NTB telah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk melacak pekerja migran asal NTB inisial MNR tersebut.
"Ada 1 orang, atas nama MNR. Tapi belum ada dalam daftar 30 orang yang telah dipulangkan ke Indonesia," kata Kepala Disnakertrans Provinsi NTB I Gede Putu Aryadi di Mataram, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Mandalika Gak Jadi Lokasi Tes Pramusim MotoGP 2023, Ini Alasannya!
1. 70 PMI diamankan di KBRI Kamboja
Aryadi mengatakan dirinya mendapatkan informasi dari Kemnaker bahwa jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban penyekapan yang telah diamankan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kamboja sebanyak 70 orang. Dimana, 30 orang telah dipulangkan ke Indonesia. Sisanya, 40 orang masih di KBRI Kamboja.
Dari 30 PMI yang telah dipulangkan dari Kamboja, kata Aryadi, pekerja migran asal NTB inisial MNR tidak terdata dalam PMI yang dipulangkan. Pihaknya sudah meminta bantuan untuk melacak dalam daftar PMI yang sudah diamankan di KBRI Kamboja.
"Kami masih menunggu informasi selanjutnya dari Kemenaker," kata Aryadi.
Baca Juga: Gubernur NTB Ungkap Strategi Pulihkan Ekonomi Pasca Pandemik