Sanding Data Siap Digelar, Dua Pejabat Kementerian BUMN Bakal Hadir
Bupati Lombok Tengah diundang menyaksikan sanding data
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Proses sanding data bukti kepemilikan lahan KEK Mandalika antara warga dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) siap digelar di Gedung Sangkareang, Kompleks Kantor Gubernur NTB, Selasa (14/2/2023).
Dua pejabat Kementerian BUMN yaitu Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN, Rini Widyastuti dan Asisten Deputi Bidang Jasa Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN, Endra Gunawan dipastikan bakal hadir dalam proses sanding data tersebut.
“Dua pejabat dari Kementerian BUMN telah dikonfirmasi untuk hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Asisten Deputi Pariwisata dan Pendukung Kementerian BUMN serta Asisten Deputi Bidang Hukum Korporasi Kementerian BUMN. ITDC dan warga lingkar KEK Mandalika juga dipastikan hadir," kata Ketua Tim Percepatan dan Mediator Penyelesaian Lahan Mandalika Wirawan Ahmad di Mataram, Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Tiga Sekolah Terbaik di NTB, Kepala Sekolah Beberkan Rahasianya!
1. Untuk memperjelas pembayaran lahan
Pertemuan ini akan dipandu oleh Kepala Kesbangpoldagri NTB. Dalam pertemuan tersebut, kata Wirawan, ITDC dan warga lingkar KEK Mandalika akan menyajikan data-data yang diyakini oleh kedua belah pihak soal kepemilikan lahan.
"Kami berharap agar data tersebut sinkron. Kalau pun proses sanding data itu nantinya tidak menghasilkan kesepakatan, kami berharap agar konflik tersebut dapat terselesaikan di luar pertemuan sanding data,” harapnya.
Dalam proses sanding data itu, Pemprov NTB memiliki peran sebagai mediator antara ITDC dan warga lingkar KEK Mandalika. Proses sanding data ini dilakukan untuk memperjelas pembayaran lahan yang telah diklaim sebagai HPL ITDC.
"Kami membuat proses sanding data ini setelah timbul keinginan dari masyarakat untuk memperjelas perihal pembayaran lahan di KEK Mandalika,” tambahnya.
Baca Juga: Seorang Anak Tewas saat Banjir dan Longsor di Lombok Barat