Tiga Sekolah Terbaik di NTB, Kepala Sekolah Beberkan Rahasianya!
MAN Insan Cendikia Lombok Timur, sekolah terbaik peringkat 1 di NTB berdasarkan nilai UTBK 2022. (dok. MAN IC Lotim)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemendikbud Ristek melakukan pemeringkatan 1.000 sekolah terbaik di Indonesia berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022. Berdasarkan hasil UTBK 2022, tiga sekolah menengah atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi NTB berhasil masuk 1.000 sekolah top di Indonesia.
Tiga sekolah terbaik yang berada di NTB, yaitu MAN Insan Cendikia Lombok Timur, SMAN 1 Mataram dan SMAN 1 Sumbawa Besar. MAN Insan Cendikia Lombok Timur berada di peringkat 1 di NTB dan 95 nasional dengan nilai UTBK 2022 sebesar 571,076.
Kemudian SMAN 1 Mataram peringkat 2 di NTB dan 471 nasional dengan nilai 533,910. Sedangkan SMAN 1 Sumbawa Besar peringkat 3 di NTB dan rangking 815 nasional dengan nilai 518,847.
Pada UTBK 2022 diikuti sebanyak 23.657 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 745.115 orang di seluruh Indonesia. Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria sebanyak 3.381 sekolah dengan peserta sebanyak 515.165 orang.
Kepala MAN Insan Cendekia Lombok Timur dan Kepala SMAN 1 Mataram yang dikonfirmasi IDN Times, Minggu (12/2/23) malam, membeberkan kiat dan rahasia sehingga menjadi sekolah terbaik tahun 2022.
1. Profil MAN Insan Cendikia Lombok Timur
MAN Insan Cendikia Lombok Timur. (dok. MAN IC Lotim)Kepala MAN Insan Cendekia Lombok Timur Aozar Zawad menjelaskan sekolah ini berdiri pada 2017, namun mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya di NTB menjadi yang terbaik. MAN Insan Cendekia Lombok Timur terakreditasi dengan peringkat A oleh Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah (BANSM).
Aozar mengatakan MAN Insan Cendekia Lombok Timur menerapkan pendidikan boarding school. Yaitu, sistem sekolah berasrama dengan fasilitas yang lengkap dan program pembinaan asrama. Antara lain tahfidz, pembinaan bahasa Arab dan Inggris, kajian malam jumat, fiqih safinatun najah, ta'lim muta'alim, hadits arbain, muhadlarah 3 bahasa, nahwu/shorf, dan remaja Musala.
"Kita memang sekolahnya itu boarding school. Anak-anak tinggal di asrama. Sehingga tetap kita lakukan pembinaan-pembinaan di samping kegiatan keasramaan yang meliputi bidang agama," terang Aozar.
Aozar menjelaskan kiat-kiat yang dilakukan MAN Insan Cendekia Lombok Timur supaya banyak lulusannya yang diterima di perguruan tinggi negeri. Dimana, siswa dikarantina menjelang kegiatan UTBK.
"Begitu selesai kegiatan ujian akhir, kalau di sekolah lain mereka sudah gak sekolah lagi. Tapi kita tak perbolehkan, mereka tetap kita bina sampai menjelang UTBK. Tiga hari sebelum UTBK kita gak kasih mereka pulang," tuturnya.
Baca Juga: 8 Alumni MAN 2 Mataram yang Kuliah di Turki Selamat saat Gempa
2. Madrasah terbaik peringkat 13 nasional
Kepala MAN Insan Cendikia Lombok Timur Aozar Zawad. (dok. MAN IC Lotim)Aozar menuturkan pada UTBK 2021, MAN Insan Cendikia Lombok Timur berada pada peringkat 2 di NTB. Namun, tahun 2022, berhasil meraih peringkat 1 di NTB dan rangking 95 nasional. Sedangkan untuk jenjang Madrasah Aliyah, MAN Insan Cendekia Lombok Timur masuk peringkat 13 madrasah terbaik Nasional. Pada tahun 2023, ia menargetkan MAN Insan Cendikia Lombok Timur masuk 50 sekolah terbaik di Indonesia.
Untuk menjamin kualitas peserta didik, MAN Insan Cendekia Lombok Timur hanya menerima 96 siswa setiap tahun ajaran baru. Dimana, mereka dibagi menjadi 4 rombongan belajar dengan jumlah siswa per kelas sebanyak 24 orang. Biasanya di sekolah-sekolah lain, jumlah siswa per kelas sebanyak 36 orang.
Penerimaan peserta didik baru di MAN Insan Cendekia Lombok Timur dilakukan serentak secara nasional oleh UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia menjelaskan Kementerian Agama memiliki puluhan MAN unggulan di Indonesia, terdiri dari 24 MAN Insan Cendikia, 10 Madrasah Aliyah Negeri Pendidikan Keagamaan (MANPK) dan 2 Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri (MAKN).
Seleksi masuk madrsah unggulan ini dilakukan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya secara nasional. Sehingga, calon siswa dari luar daerah NTB, bisa juga memilih sekolah di MAN Insan Cendekia Lombok Timur, NTB. MAN Insan Cendekia Lombok Timur telah meluluskan tiga angkatan. Selain diterima di perguruan tinggi negeri di Indonesia, banyak alumni yang mendapatkan beasiswa kuliah ke luar negeri seperti ke Jepang, Australia, Prancis, Turki dan Mesir.
3. 94,8 persen lulusan SMAN 1 Mataram diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan
SMAN 1 Mataram. (dok. SMAN 1 Mataram)Sementara, Kepala SMAN 1 Mataram Kun Andrasto menyebutkan pada tahun 2022, sebanyak 94,8 persen lulusan SMAN 1 Mataram diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan. Dari 385 siswa SMAN 1 Mataram yang lulus pada 2022, sebanyak 363 orang diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan.
"Tahun 2023, minimal mempertahankan prestasi tahun 2022. Bahkan kita ingin siswa SMAN 1 Mataram diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan lebih dari 95 persen. Itu sangat langka ketika bisa diterima sampai 90 persen, apalagi ini bisa tembus sampai 94,8 persen," ucapnya.
Berdasarkan nilai UTBK 2022, SMAN 1 Mataram menempati peringkat 2 sekolah terbaik di NTB. Tetapi, jika melihat persentase lulusan yang diterima kuliah di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan, seharusnya SMAN 1 Mataram menempati rangking pertama di NTB.
Ia menjelaskan seleksi masuk perguruan tinggi melalui tiga jalur. Yaitu jalur undangan, UTBK dan jalur mandiri. Untuk melihat kualitas sekolah, seharusnya tidak hanya melihat dari nilai UTBK, tetapi persentase lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan.
"Seharusnya SMAN 1 Mataram urutan pertama, terbaik. Tetapi karena diambil UTBK saja, secara persentase kalah dengan MAN IC Lotim. Tetapi SMAN 1 Mataram yang diterima melalui jalur undangan banyak jumlahnya 69 siswa. Ketika jalur undangan itu ikut UTBK, mungkin akan mengangkat rangking SMAN 1 Mataram," katanya.
4. Berikan pengayaan kepada siswa hadapi tes masuk perguruan tinggi negeri
Ilustrasi peserta ujian mengikuti pelaksanaan UTBK seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)Kun menjalankan pihaknya memfasilitasi para siswa yang akan masuk perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan melalui pengayaan. Sehingga siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan hampir mencapai 95 persen pada 2022.
"Pengayaan itu benar-benar dipersiapkan betul dan gratis. Ketika anak-anak sudah libur, tidak sekolah. SMAN 1 Mataram memfasilitasi dan mempersiapkan siswa untuk ikut pengayaan. Soal-soal ikut UTBK dan sekolah kedinasan dipersiapkan termasuk tahun ini sudah begitu. Sehingga berpengaruh besar dengan hasil didapatkan," tuturnya.
Untuk meningkatkan kualitas lulusan, SMAN 1 Mataram juga bekerja sama dengan sekolah di luar negeri, seperti Australia. Kemudian juga mengaku tetap berkomunikasi dengan sekolah-sekolah hebat yang ada di Indonesia seperti SMAN 8 Jakarta, SMAN 3 Bandung, SMAN 3 Malang, dan SMAN 1 Surakarta.
"Apa kiat-kiatnya sehingga menjadi sekolah unggulan, itu yang saya terapkan di SMAN 1 Mataram. Kita punya grup dengan sekolah-sekolah yang hebat," ungkapnya.
Baca Juga: NTB Larang Pelajar Pacaran, Penggunaan HP di Sekolah akan Dibatasi
