Proyek Kereta Gantung di Gunung Rinjani akan Digulirkan pada HUT NTB
Investor gelontorkan dana Rp2,2 triliun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - PT Indonesia Lombok Resort akan menggulirkan proyek kereta gantung di Gunung Rinjani pada HUT Nusa Tenggara Barat (NTB) 17 Desember 2022 nanti.
Investor Cina ini diketahui, menginvestasikan dana sebesar Rp2,2 triliun untuk pembangunan kereta gantung dan resort mewah di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah NTB.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB Mohammad Rum menjelaskan, tim ahli sudah melakukan survei awal di lokasi proyek di Gunung Rinjani. Selanjutnya, investor menyusun feasibility study (FS) dan detailed engineering design (DED).
"Dia akan groundbreaking 17 Desember pada HUT NTB. Rencana investasinya Rp2,2 triliun untuk membangun kereta gantung termasuk resort-resort," katanya di Kantor Gubernur NTB, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Demo Kenaikan BBM Rusuh, Tiga Mahasiswa Universitas Mataram Terluka
1. Penyusunan amdal paling cepat 3 bulan
Rum mengatakan, investor nantinya juga akan menyusun analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pelaksanaan proyek kereta gantung ini. Ia pun memperkirakan, penyusunan amdal ini setidaknya membutuhkan waktu 3 bulan.
Rencana groundbreaking pertengahan Desember mendatang dan pembangunan fisik atau konstruksi pada awal tahun depan. Untuk konstruksi sendiri, kata Rum membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 tahun.
"Harapan kita 2024 sudah selesai. Yang jelas mereka mengatakan groundbreaking 17 Desember," ucap Rum.
Sebelumnya, PT Indonesia Lombok Resort telah menerjunkan tim ahli dari Bandung. Mereka langsung menuju lokasi proyek di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah Provinsi NTB.
Baca Juga: Pelapor Serahkan Bukti Tambahan Kasus Joki Cilik di Pacuan Kuda NTB