TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Irjen Johanis Asadoma, Bintang Tinju yang Jadi Kapolda NTT 

Irjen Johanis Asadoma gantikan Irjen Setya Budianto

Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma (Sumber : Antara)

Mataram, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 14 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda). Salah satunya adalah Kepala Divisi Hubungan Internasional (Div Hubinter) Mabes Polri Irjen Johanis Asadoma yang dimutasi menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Irjen Johanis Asadoma menggantikan posisi Irjen Setyo Budianto yang dimutasi menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut). Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2224/X/KEP./2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada dan surat Keputusan Kapolri nomor KEP/1386/X/2022.

Baca Juga: 1.000 Kru dan Pembalap WSBK akan Hadir, Disambut Karnaval Budaya NTB 

1. Bintang tinju di SEA Games XII Singapura

ilustrasi olahraga tinju (pexels.com/cottonbro)

Irjen Johanis merupakan seorang atlet tinju. Ia pernah berkiprah di tingkat nasional, SEA Games hingga Olimpiade. Pada tahun 1982, Johanis meraih medali perunggu kelas layang Kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar, Bali mewakili provinsi NTT.
Kemudian pada tahun 1983, Johanis ikut dalam SEA Games XII di Singapura. Dalam ajang pesta olahraga Asia Tenggara itu, Johanis meraih medali emas kelas layang SEA Games XII Singapura.

Ia juga pernah meraih medali emas pada kejuaraan tinju Nasional Piala Presiden VII di Jakarta pada tahun 1984. Dalam kiprahnya di dunia tinju, Johanis juga pernah mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1984.

2. Pimpinan kontingen pasukan perdamaian PBB di Sudan

(Ilustrasi satgas TNI yang bergabung di Pasukan Perdamaian PBB) ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Johanis Asadoma merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989. Suami dari Vera Christina Sirait ini berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil (Brimob).

Johanis Asadoma pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan. Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.

Baca Juga: 10.000 Tiket Sudah Terjual, Pejabat Diminta Ramaikan WSBK Mandalika  

Berita Terkini Lainnya