1.000 Kru dan Pembalap WSBK akan Hadir, Disambut Karnaval Budaya NTB
Balap WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika. (dok. MGPA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi mendapatkan informasi dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bahwa para kru dan pembalap akan mulai berdatangan ke Lombok pada 8 - 9 November 2022. Jumlah kru dan pembalap yang akan hadir di Sirkuit Mandalika hampir mencapai 1.000 orang.
Untuk memberikan suguhan yang berbeda kepada para kru dan pembalap WSBK, Pemprov NTB akan mengadakan karnaval budaya dari tiga suku besar yang ada, yaitu Sasak, Samawa dan Mbojo (Sasambo) pada 10 November 2022 di Kuta Beach Park Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Karnaval budaya ini akan diikuti ribuan peserta dari 10 kabupaten/kota yang ada di provinsi NTB.
"Informasi dari MGPA, ada 1.000 kru dan pembalap yang akan datang. Kita akan suguhkan karnaval budaya Sasambo. Menghadirkan masyarakat NTB dari 10 kabupaten/kota," kata Jamaluddin di Mataram, Jumat (14/10/2022) sore.
1. Setiap kabupaten/kota mengirimkan 300 peserta karnaval budaya
Adat Nyongkolan Suku Sasak (dok. IDN Times)Jamaluddin menyebutkan setiap kabupaten/kota minimal mengirimkan 300 peserta untuk mengikuti karnaval budaya di kawasan Mandalika. Sehingga, dari 10 kabupaten/kota, minimal peserta karnaval budaya menyambut WSBK Mandalika 2022 sebanyak 3.000 orang.
Selain itu, pada 11 November juga dilaksanakan Lombok Sumbawa Fair di dalamnya ada Expo Ekraf dan Kuliner. Di dalam Sirkuit Mandalika akan disiapkan 150 - 200 stand UMKM lokal. "Kita koordinasi dengan vendor untuk meramaikan Lombok Sumbawa Fair ini," kata Staf Ahli Gubernur Bidang Sosial Kemasyarakatan ini.
Baca Juga: Dugaan Fee DAK Diusut Polisi, Kepala Dikbud NTB : Hanya Klarifikasi
2. Tampilkan budaya presean dan berempuk
potret tradisi Peresean di Lombok (balitoursclub.net)Selain itu, kata mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) NTB ini, akan ditampilkan beberapa budaya ketangkasan tradisional asal Lombok dan Sumbawa. Seperti peresean dan berempuk.
Tradisi adu ketangkasan peresean dan berempuk akan ditampilkan pada 11 - 13 November 2022. "Tiap hari kita tampilkan saat WSBK berlangsung," ucapnya
Ditampilkannya budaya NTB pada saat ajang WSBK diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi kru dan pembalap. Hal serupa pernah dilakukan saat gelaran kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) Samota, Sumbawa pada 24 - 26 Juni lalu.
Para kru dan Pembalap MXGP diarak keliling Kota Sumbawa Besar menggunakan Cidomo. Selain itu, juga ditampilkan budaya Sumbawa yang menjadi daya tarik bagi kru dan pembalap MXGP Samota.
3. Juara dunia WSBK 2022 kemungkinan besar ditentukan di Mandalika
Toprak di Sirkuit MandalikaAda keseruan menarik yang bakal tersaji di kejuaraan dunia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Minggu (13/11/2022) mendatang. Penentuan pembalap yang akan menjadi juara dunia kemungkinan besar ditentukan di Sirkuit Mandalika. Pasalnya, seri WSBK di Sirkuit Mandalikan merupakan kategori penulitime atau dua seri balapan terakhir dari WSBK 2022.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan, biasanya jika sudah tiga atau dua balapan terakhir dari WSBK, juara dunia sudah bisa kelihatan. Jika poin yang sudah didapatkan pembalap tidak mampu dikejar oleh pembalap lainnya.
Dengan adanya kategori penulitime, pembalap WSBK tidak perlu memperebutkan juara dunia di seri terakhir jika poinnya sudah jauh lebih unggul. Dengan demikian, final dari WSBK 2022 yang diselenggarakan di Sirkuit Philip Island, Australia hanya sekadar formalitas saja.
Pada gelaran WSBK Mandalika 2021, pembalap dari Tim Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu mengukir catatan bersejarah di Sirkuit Mandalika. Pebalap asal Turki itu memastikan diri sebagai juara dunia WSBK 2021 pada seri terakhir yang digelar di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Pemprov NTB dan 10 Pemda Segera Rekrut 11.505 ASN
