TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News NTB

Presiden Jokowi akan Hadir dan Serahkan Tropi Juara MotoGP Mandalika 

Kepolisian siapkan pengamanan standar internasional

Presiden Jokowi saat meresmikan Sirkuit Mandalika pada 2021 lalu (IDN Times/Muhammad Nasir)
Verified
Muhammad Nasir

Mataram, IDN Times - Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo rencananya akan menyaksikan secara langsung balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Kuta Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 20 Maret mendatang. Bukan hanya itu, Jokowi pun akan menyerahkan tropi kepada para juara balapan MotoGP Mandalika. 

"Di samping itu juga akan banyak pejabat negara yang akan menyaksikan langsung, termasuk Bapak Presiden RI Ir Joko Widodo, yang akan menyerahkan tropi juara untuk para rider MotoGP,” kata Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda NTB Komisaris Besar Pol Djoko Hari Utomo saat memantau simulasi pengamanan perhelatan MotoGP di Pelabuhan Gili Mas Lembar, Rabu (9/3/2022).

Baca Juga: Bayi Laki-laki Kembar Empat Lahir di Mataram, Orang Tua Terkejut 

1. Harmonisasi pengamanan MotoGP Mandalika

Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo (Dok. Polda NTB)

Menurutnya perlu adanya harmonisasi dalam pengamanan MotoGP Mandalika. Harmonisasi menyangkut kerja sama, koordinasi, dan kolaborasi harus benar-benar dilaksanakan, mengingat perhelatan motoGP ini bukan hanya event skala nasional, tetapi merupakan perhelatan internasional.

“Yang disaksikan oleh empat miliar penonton, baik secara langsung maupun tidak langsung di seluruh dunia,” ungkapnya.

Untuk penonton yang secara langsung kurang lebih sebanyak 63 ribu tiket sudah sold out pada race day. Diperkirakan penonton pada hari pertama sebanyak 20 ribuan orang, hari kedua 40 ribuan orang dan hari ketiga 63 ribu orang.

Menurutnya, perhelatan MotoGP Mandalika merupakan momen bersejarah. Sehingga ia sangat mengharapkan kerja sama semua pihak, mengingat kondisi ketersediaan kamar hotel yang terbatas.

“Informasinya, kamar hotel yang ada di Pulau Lombok sebanyak 20 ribuan, bahkan yang direncanakan di sini (Pelabuhan Gili Mas) dua kapal yang akan dijadikan hotel terapung,” katanya.

2. Pengamanan standar internasional

Simulasi pemeriksaan penonton MotoGP yang masuk dari Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat (Dok. Polda NTB)

Sebelumnya, aparat kepolisian bersama instansi terkait melaksanakan simulasi pengamanan perhelatan MotoGP di Pelabuhan Lembar Lombok Barat. Kini, personel gabungan TNI/Polri dan Otoritas Pelabuhan Lembar, dan unsur terkait lainnya melakukan simulasi pengamanan perhelatan MotoGP dengan menerapkan pengamanan standar internasional.

Diperkirakan banyak tamu asing yang akan masuk melalui Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat.

“Untuk melakukan perbaikan, mengingat waktu tinggal sembilan hari lagi, menuju hari H pelaksanaan event MotoGP, perhelatan ini akan kita hadapi setiap tahun selama sepuluh tahun ke depan,” katanya.

Mengingat Pelabuhan Lembar dan Gili Mas menjadi titik sentral sehingga harus menyinkronkan, tentang siapa berbuat apa, bertanggung jawab kepada siapa. Karena pengamanan ini tidak dapat berdiri sendiri, di mana semuanya memiliki peran untuk mensukseskan pengamanan perhelatan MotoGP.

Bila dilihat dari pengalaman perhelatan World Superbike (WSBK) 2021, itu menjadi titik tolak masuknya kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat, yang menonton dari Bali. 

Baca Juga: Penemuan Tengkorak Manusia di Sawah Hebohkan Warga Lombok

Topik:
balapan
motogp
mandalika
jokowi
NTB
Nusa Tenggara Barat
Update me
Give me Perspective
Educate me
Berita Terkini Lainnya

Kebakaran di Bima Menembus 44 Kasus dalam Tujuh Bulan Terakhir

Pelajar NTB Parade Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia 

Puluhan Ribu Siswa SD di NTB Divaksin Mencegah Kanker Serviks 

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam asal Lombok Timur Berjalan Sukses

74 Hektare Kawasan di Gunung Rinjani Lombok Terbakar 

Turnamen Sepak Bola di Bima Rusuh, Pemain dan Suporter Terluka

Mayat Pria Berlumur Darah Diturunkan di Belakang Balai Kota Bima

Promosi Tenun Songket Lombok pada Jember Fashion Carnaval 

29 Desa di Bima Masih Belum Terjangkau Jaringan Internet

Difabel di Lotim Tetap Bisa Memilih Meski Tak Punya Adminduk