Pelajar NTB Parade Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia 

Keterbukaan informasi publik perlu dipahami sejak dini

Mataram, IDN Times - Ratusan pelajar SMA/SMK menggelar parade akbar guna memperingati hari hak untuk tahu sedunia (The International Right to Know Day) di Jalan Udayana Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (6/8/2023).

Tujuannya menumbuhkan pemahaman tentang perlunya keterbukaan informasi bagi kalangan Generasi Z (Gen Z) dan Millennials. Komisi Informasi menggelar dua kegiatan besar di NTB, yaitu peringatan Hari Hak untuk Tahu Sedunia dan Rakornas Komisi Informasi Seluruh Indonesia di Kota Mataram pada 6-9 Agustus 2023.

Wakil Ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha mengatakan, puncak peringatan hari hak untuk tahu sedunia  merupakan tapak tilas peristiwa bersejarah 21 tahun silam. Saat itu, para pemuda dari 15 negara berkumpul di Kota Sofia Bulgaria  pada 28 September 2002 untuk  menyuarakan peringatan hari hak untuk tahu sedunia.

1. Keterbukaan informasi penting untuk mencegah disinformasi

Pelajar NTB Parade Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia Gubernur NTB Zulkieflimansyah. (dok. Komisi Informasi)

Arya mengatakan, negara melindungi akses masyarakat untuk memperoleh informasi publik lewat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP. Ini sesuai dengan peringatan hari hak untuk tahun sedunia digelar hari ini. 

Agar masyarakat lebih berpartisipasi dalam penentuan kebijakan publik di Indonesia. 

“Memperoleh informasi melalui tiga hal, yakni adanya kebebasan hak akses informasi, adanya partisipasi masyarakat dalam kebijakan badan publik, dan menggunakan kearifan lokal dalam membumikan keterbukaan informasi publik,” katanya.

Pihak Komisi Informasi Pusat, menurut Arya, terus melakukan inovasi dalam melaksanakan program kerja di Indonesia. Seperti menggelar peringatan hari hak untuk tahu sedunia bergiliran hampir bersamaan. 

Yakni kampanye hari hak untuk tahu sedunia dilaksanakan 6 Agustus kemudian dilanjutkan dengan Rakornas KI seluruh Indonesia pada 7 Agustus 2023.

Baca Juga: Puluhan Ribu Siswa SD di NTB Divaksin Mencegah Kanker Serviks 

2. Akses informasi mendorong masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan

Pelajar NTB Parade Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama Komisioner KI Pusat di Kota Mataram, Minggu (6/8/2023). (dok. Komisi Informasi)

Komisioner KI Pusat Bidang ASE Samrotunnajah Ismail menambahkan, gagasan kampanye hari hak untuk tahu sedunia muncul pada saat pertemuan Internasional tentang advokasi informasi. Satu hari khusus mempromosikan kebebasan memperoleh informasi di dunia.

Tujuannya meningkatkan kesadaran global dari individu dalam upaya mengakses informasi pemerintah dan badan publik lainnya serta mempromosikan akses informasi yang mengacu pada hak asasi manusia.

Ia mengharapkan agar nilai-nilai keterbukaan informasi publik yang selalu disosialisasikan secara terus menerus. Menurutnya, keterbukaan informasi publik sejalan dengan prinsip kerja jurnalistik yang mendorong semua badan publik menyampaikan informasi akurat dan tidak menyesatkan.

Sehingga memenuhi kebutuhan informasi yang berguna bagi masyarakat sebagai bagian dari hak asasinya.

3. Akses informasi yang mengacu pada HAM

Pelajar NTB Parade Peringati Hari Hak untuk Tahu Sedunia Parade akbar peringatan Hari Hak Untuk Tahu Sedunia di Kota Mataram, Minggu (6/8/2023). (dok. Komisi Informasi)

Gubernur NTB Zulkieflimansyah ikut hadir dalam agenda Komisi Informasi ini berharap, wilayahnya menjadi jembatan bagi pelaksanaan hak akses keterbukaan informasi di Indonesia. Menurutnya, pelaksanaan keterbukaan informasi sangat penting supaya tidak terjadi disinformasi.

Di sisi lain, ia pun mempromosikan destinasi wisata di NTB agar bisa dinikmati para komisioner KI di Indonesia.

Kegiatan KI ini dihadiri para pejabat di NTB dan KI di antaranya Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro, Wakil Ketua KI Pusat Arya Sandhiyudha, Komisioner Bidang Reglik Gede Narayana, Komisioner Bidang Kelembagaan Handoko Agung Saputro, Komisioner Bidang ASE Samrotunnajah Ismail, Komisioner Bidang Litdok Rospita Vici Paulyn, dan Komisioner Bidang PSI Syawaludin.

Baca Juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam asal Lombok Timur Berjalan Sukses

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya