TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda NTB : Jangan Sulap Minyak Goreng Curah Jadi Kemasan! 

Harga minyak goreng curah di NTB masih di atas HET

Warga menyerbu pasar murah minyak goreng di Lapangan Karang Pule Kota Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB mengingatkan distributor, agen, dan pengecer supaya jangan menyulap minyak goreng curah menjadi kemasan. Jika ada yang ditemukan mengemas minyak goreng curah menjadi minyak goreng kemasan maka Satgas Pangan akan melakukan tindakan hukum.

Sampai saat ini, harga minyak goreng curah di NTB rata-rata masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah telah menetapkan HET minyak goreng curah sebesar Rp14.000 per liter. Namun di lapangan masih terjadi fluktuasi harga hingga mencapai Rp17.000 - 18.000 per liter.

Baca Juga: Lumbung Sapi Nasional, Harga Daging di NTB Tembus Rp130 Ribu Per Kg

1. Satgas pangan imbau kepala pasar, agen dan distributor

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda NTB Kompol Gede Harimbawa (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda NTB Kompol Gede Harimbawa mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan kepada kepala pasar termasuk agen dan distributor minyak goreng curah di NTB. Supaya jangan melakukan tindakan-tindakan di luar risiko hukum.

"Artinya jangan melakukan penimbunan, mengemas minyak goreng curah ke kemasan baru, itu tidak diperbolehkan. Itu kita imbau dan agar diikuti. Supaya harga minyak goreng kembali normal dan stabil di NTB," kata Harimbawa dikonfirmasi usai sidak harga bahan pokok TPID NTB di Pasar Mandalika, Kota Mataram, Kamis (28/4/2022).

2. Harga di atas HET

Warga menyerbu pasar murah minyak goreng di Mataram (IDN Times/Muhammad Nasir)

Harimbawa mengatakan Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda NTB berkoordinasi dengan stakeholders dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB terus memantau pergerakan harga minyak goreng curah. Karena khusus untuk minyak goreng, ada permakluman dan maklumat dari pemerintah pusat.

"Dari pantauan sementara, harga HET Rp14.000 per liter. Namun setiap pekan kadang naik dan turun. Mungkin itu disebabkan agen atau pengecer menaikkan secara personal atau antar pedagang yang menjual kembali ke lainnya. Itu kita pantau," katanya.

Pihaknya berharap pedagang atau pengecer minyak goreng curah agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi. Dari sisi pasokan, kata Harimbawa untuk wilayah NTB mencukupi. Karena ada dua distributor besar yang memasok untuk NTB yaitu PT. Star dan PT. Agrotama.

"Namun dari sisi fluktuasi harga kita terus melakukan pemantauan. Sehingga dengan adanya kebijakan pusat dan wilayah bisa berjalan stabil. Harapan kita tidak naik signifikan walaupun ada di beberapa tempat naik Rp1.000 - 2.000. Kita lakukan intervensi biar tak meresahkan di masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: 1.160 Guru PPPK Pemda NTB Terima SK Tapi Gak Dapat THR

Berita Terkini Lainnya