Pol PP Bongkar Lapak PKL yang Jualan di Median Jalan Asrama Haji NTB
Asrama Haji NTB ramai dikunjungi pengantar jemaah haji
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di median jalan jalur dua di depan Asrama Haji NTB, Minggu (19/6/2022) sekitar pukul 21.30 Wita.
Para PKL menggunakan median jalan untuk berjualan memanfaatkan momentum pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) Embarkasi Lombok. Mulai 20 - 27 Juni 2022, JCH NTB mulai diberangkatkan ke Arab Saudi. Jemaah haji masuk ke Asrama Haji NTB sebelum dibawa ke Bandara Internasional Lombok menuju Arab Saudi.
Baca Juga: Negatif Covid-19, 389 JCH Kloter 1 Embarkasi Lombok Siap Berangkat
1. Median jalan dipakai jualan
Setiap musim haji, jalan jalur dua yang berada di depan Asrama Haji NTB dipadati masyarakat yang mengantar jemaah. Kondisi ini dimaanfaatkan PKL untuk berjualan.
Petugas Satpol PP Kota Mataram I Made Agus Dwipayana yang memimpin penertiban mengatakan Pemkot Mataram tidak melarang PKL untuk berjualan selama pelaksanaan pemberangkatan jemaah haji. PKL tetap bisa berjualan di sisi kiri dan kanan jalan.
"Pemerintah membijaksanai boleh jualan di kiri dan kanan jalan dengan catatan menjaga kebersihan. Sepanjang jalan dari Bundaran Mataram Metro terlihat rapi. Karena adanya keramaian di Asrama Haji, tetapi pedagang yang berjualan di median jalan merusak keindahan, taman jadi rusak. Sehingga kita mencegah supaya tidak berkelanjutan," kata Agus dikonfirmasi IDN Times disela-sela pembongkaran lapak PKL, Minggu malam (19/6/2022).
Baca Juga: Popularitas Bahasa Daerah di NTB yang Terus Terjadi Kemunduran